Rumah Warga Dilempari Batu, Polisi : Jangan Sedikit-sedikit Viralkan

06 Agu 2025, 13:19 WIB

Seorang warga di Makassar mengeluhkan kelakuan sekelompok remaja yang melempari rumahnya karena tak diberi 'sumbangan'. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN,Times - Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi mengatakan belum menerima laporan resmi dari korban maupun warga lain soal adanya video viral kelompok pemuda yang diduga nekat melempari rumah dengan batu. Peristiwa itu terjadi karena pelaku tak diberi uang saat meminta sumbangan ke rumah-rumah warga.

"Laporannya tidak ada, tidak melapor itu orang. Iya pasti, karena baru kita tahu ini, anggotaku sudah ke sana cek ki ini untuk memastikan," kata Syamsuardi saat dikonfirmasi Selasa (5/8/2025).

1. Polisi sebut rumah warga kosong saat didatangi petugas

Ilustrasi polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Syamsuardi menerangkan, informasi baru diketahui melalui media sosial sehingga belum bisa memberi keterangan lebih jauh. Namun, saat anggotanya ke rumah warga yang mengaku di lempari, tidak ada satupun penghuni rumah yang ditemui.

"Rumah kosong, yang merekam saya tidak tahu. Tidak ada juga laporannya ke Polsek," ucapnya.

2. Kapolsek menyayangkan warga yang gampang memviralkan sesuatu

ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)

Syamsuardi bahkan mengatakan tidak melakukan penyelidikan karena pihak korban tidak datang melapor ke kantornya terkait kasus yang dialaminya. "Kalau ada laporannya ke Polsek, kami tindaklanjuti, yang salah, kami kalau ada laporan tapi tidak tindaklanjuti," tuturnya.

Alih-alih menindaklanjuti kasus tersebut, ia bahkan menyayangkan sikap masyarakat yang dinilai sangat mudah memviralkan sesuatu di media sosial. Menurutnya tidak semua sesuatu yang viral bisa ia tangani.

"Silakan yang merasa korban, lapor ke Polsek. Jangan sedikit-sedikit viral, kami tahu ada peristiwa, apalagi tidak ada laporan," tandasnya.

3. Pemuda minta sumbangan, lempar batu saat tak diberi uang

Seorang warga di Makassar mengeluhkan kelakuan sekelompok remaja yang melempari rumahnya karena tak diberi 'sumbangan'. (Dok. Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, seorang warga di Makassar meluapkan emosinya di media sosial setelah sekelompok pemuda diduga nekat melempari rumahnya dengan batu hanya karena tak diberi uang saat meminta sumbangan. Kejadian ini terekam dalam video yang viral di media sosial dan disebut terjadi di sekitar Jembatan Merah Putih Kandea, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (5/8/2025).

Unggahan akun Instagram @makassar_iinfo menyebut, para pemuda kerap meminta sumbangan dengan alasan untuk memperbaiki jembatan. Tapi menurut warga, uang itu justru diduga dipakai untuk ngelem dan bersenang-senang.

Bahkan dalam video salah satu pemuda berjalan menuju rumah korban sambil mengajukan jari tengahnya. Seakan menentang pemilik rumah usai tak diberi uang sumbangan.