Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pratu Afrio Setiawan Korban Ledakan Amunisi Garut Dimakamkan di Sulut

Suasana pemakaman anggota TNI yang menjadi korban ledakan bom di Garut, Pratu Afrio Setiawan, di Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, Kamis (15/5/2025). Dok. Keluarga
Intinya sih...
  • Pratu Afrio Setiawan, anggota Gupusmu III Puspalad, dimakamkan di TPU Mopuya Utara setelah tewas dalam ledakan amunisi di Garut.
  • Kepala Korem 131/Santiago memimpin upacara pemakaman militer sebagai penghormatan atas jasa Pratu Afrio Setiawan.
  • Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, turut melayat dan mengungkapkan duka cita yang mendalam bagi keluarga serta berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu pemulangan jenazah.

Manado, IDN Times - Jenazah anggota Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad), Pratu Afrio Setiawan, dimakamkan di TPU Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Kamis (15/5/2025). Pemakaman yang dilaksanakan secara militer ini berlangsung khidmat.

"Atas nama negara kami antarkan salah satu prajurit terbaik yang gugur dalam tugas ke tempat peristirahatan terakhirnya," kata Kasilog Korem 131/Santiago, Kolonel Cpl Heri Mulyadi, yang memimpin upacara.

Diketahui, Afrio adalah satu dari empat anggota TNI yang tewas akibat ledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibinong, Garut, Jawa Barat. Jenazahnya tiba di kampung halaman di Desa Mopuya Utara pada Rabu, 14 Mei 2025.

1. Bupati Bolmong ungkapkan bela sungkawa

Jenazah anggota TNI yang menjadi korban ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Pratu Afrio Setiawan, saat disemayamkan di rumah duka di Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, Kamis (15/5/2025). Dok. Pendam XIII/Merdeka

Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, turut melayat Afrio di rumah duka. Ia mengungkapkan duka cita yang mendalam bagi keluarga.

Menurutnya, Bolmong telah kehilangan prajurit terbaik. "Kami selaku pemerintah memiliki kewajiban bersama dengan keluarga, berbagi suka duka," ucap Yusra.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkomunikasi dengan baik, sehingga jenazah Afrio bisa dimakamkan di kampung halaman.

2. Dekat dengan keluarga besar

Jenazah anggota TNI yang menjadi korban ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Pratu Afrio Setiawan, saat diangkut dari Terminal Kargo Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (14/5/2025). Dok. Pendam XIII/Merdeka

Paman Afrio, Purno Irawan, mengenang keponakannya sebagai sosok yang dekat dengan keluarga besar. Ia mengaku terkejut ketika mendengar keponakannya menjadi salah satu korban dalam ledakan di Garut.

"Karena begitu cepat, dia masih sempat siaran langsung beberapa hari sebelumnya. Lalu tiba-tiba dapat kabar ia sudah tidak ada," tutur Purno.

Saat kejadian, Purno mengaku tengah bekerja. Tiba-tiba, keponakannya yang lain datang dan meminta Purno datang ke kediaman ayah Afrio, Edy Hariawan. Di sana ia baru diberitahu bahwa Afrio mengalami kecelakaan ketika bertugas.

3. Tiga tahun tak pulang kampung

Jenazah anggota TNI yang menjadi korban ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Pratu Afrio Setiawan, saat diangkut dari Terminal Kargo Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (14/5/2025). Dok. Pendam XIII/Merdeka

Sebelumnya, Edy menyebut anaknya sudah 3 tahun tak pulang kampung. Afrio baru diperbolehkan pulang tahun ini, namun ia memilih ke Kalimantan untuk mengunjungi sang kekasih.

Saat di Kalimantan itu Afrio sempat menghubungi kedua orang tuanya dan mengutarakan keinginannya untuk menikah. “Waktu ke Kalimantan itu dia bilang bulan Juni mau lamaran. Karena memang itu pilihannya, kami keluarga iya iya saja,” tutur Edy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Savi
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Savi
EditorSavi
Follow Us