PPKM Makassar Turun ke Level 2, Pemkot Beri Kelonggaran Sektor Usaha

21 Sep 2021, 17:13 WIB

Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat sidak PPKM di Mal Panakkukang Makassar, Minggu (2/5/2021). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Kota Makassar turun level dari 4 ke 2. Hal ini pun membuat pemerintah setempat sedikit lega.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan akan menerapkan pelonggaran PPKM, khususnya pada sektor usaha. Menurut Danny, sudah saatnya ekonomi Makassar bangkit kembali setelah dihantam badai pandemik.

"Pasti ada pelonggaran, saatnya kita kebangkitan ekonomi. Kami akan segera merilis kebijakan ekonomi untuk membangkitkan ekonomi terutama ekonomi UMKM, termasuk jam operasional pasti berubah," kata Danny, Kamis (21/9/2021).

1. Masyarakat tetap harus jalankan prokes

Relawan dengan kostum super hero membagikan masker kepada pengendara di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/9/2020). Pembagian masker tersebut sebagai gerakan sosialisasi secara serentak kepatuhan protokol kesehatan guna menekan penyebaran COVID-19 di Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Pemerintah Kota Makassar belum menerbitkan aturan baru terkait PPKM Level 2. Meski begitu, Danny meminta masyarakat tidak terlalu euforia dengan penurunan status tersebut dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Danny, penerapan PPKM berbeda dengan protokol kesehatan. PPKM bersifat membatasi aktivitas masyarakat yang disesuaikan dengan levelnya, sedangkan protokol kesehatan adalah sesuatu yang mutlak harus diterapkan meskipun ada kelonggaran.

"Itu tidak bisa ditawar. Pakai masker, tetap protokol jaga jarak, maka di sini konsep fungsi Raika, Covid Hunter, dan Detektor," ujarnya.

2. Pasien COVID-19 menurun

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Danny menjelaskan ada beberapa hal yang membuat status Makassar turun level. Di antaranya menurunnya kasus harian COVID-19 dan bed occupancy ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur yang tersisa 8 persen dan BOR ICU 13 persen.

Dia menyebutkan bahwa BOR ICU pernah mencapai 99 persen dan BOR perawatan 59 persen. Kasus COVID-19 juga pernah meningkat mencapai 700 kasus dalam sehari.

"Hari ini 5, dan hari ini bukan hari Senin, ini hari Selasa. Biasanya hari Minggu yang dapat 5 karena spesimen tidak masuk di laboratorium. Berarti ini riil," jelasnya.

3. Makassar zona kuning

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat Makassar masih menerapkan PPKM Level 4, Danny menilai bahwa seharusnya Makassar memang sudah turun level menjadi level 3. Hal itu karena Makassar tak lagi zona merah melainkan zona oranye.

Kini Makassar berstatus zona kuning. Ini membuat Danny tak menyangka bahwa Makassar langsung berada di PPKM Level 2.

"Saya kira level 2 adalah memang yang sudah seharusnya menjadi status di Kota Makassar dan yang paling luar biasa karena kita tidak menganut level 3, langsung level 4 ke level 2, itu pertama kali," katanya.