Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi PPDB. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Makassar, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan sekolah-sekolah SMA/SMK yang berada di daerah terpencil menggunakan pendaftaran manual atau offline untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB). Pasalnya, tidak semua daerah terpencil memiliki jaringan internet yang stabil.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, mengatakan pelajar yang tinggal di daerah 3 T (terdepan, terpencil dan tertinggal) boleh langsung datang ke sekolah terdekat untuk mendaftar.

"Sekolah remote area diberikan kekhususan offline. Ada beberapa daerah yang memang offline karena ketersediaan infrastruktur teknologi informasi tidak merata. Jadi dia bisa datang ke sekolah terdekat," kata Iqbal di Makassar, Kamis (15/6/2023).

1. Sekolah di daerah terpencil tidak perlu sistem online

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Berdasarkan data Dinas Pendidikan tahun 2022 lalu, ada 42 SMA/SMK yang melaksanakan PPDB secara offline. Sekolah-sekolah ini berada di daerah yang terkendala jaringan internet.

Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Harpansa, mengatakan sistem PPDB offline lebih efektif di daerah 3T. Hal itu karena jumlah warga di sana tidak sebanyak di daerah lain yang penduduknya lebih banyak. 

"Khusus untuk sekolah terpencil dan remote area di situ memang tidak ada persaingan jadi tidak perlu online. Offline diatur sendiri oleh sekolah," kata Harpansa.

2. Siswa bisa daftar jalur non zonasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di