Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Abdurrahman

Makassar,IDN Times - Anggota tim Penindakan Gangguan Kamtibmas (Penikam) Reskrim Polrestabes Makassar berhasil menangkap komplotan pelaku begal yang kerap beraksi di wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Maros.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, dalam keterangan pers di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Makassar, Senin (17/6), menyebutkan komplotan pelaku begal ini berjumlah 9 orang, yang kerap beraksi di sejumlah lokasi di Makassar, yakni Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Tamalanrea, dan wilayah Mandai, di Kabupaten Maros.

“Hasil penyelidikan dan interogasi para tersangka, diketahui komplotan begal ini sudah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) di 24 tempat kejadian perkara, yang masuk di wilayah Polrestabes Makassar dan Polres Maros,” ungkap Indratmoko.

1. Salah satu korban begal mengalami patah kaki

IDN Times/Abdurrahman

Indratmoko menuturkan, salah satu perempuan korban komplotan begal ini, di wilayah Mandai, perbatasan Makassar-Maros, mengalami patah kaki karena terjatuh dari motornya saat dibegal para tersangka. Korban berusaha mempertahankan tasnya yang dirampas pelaku. 

Komplotan begal ini saat beraksi diketahui menggunakan dua sepeda motor, yang masing-masing pelaku memiliki tugas masing-masing, yakni salah seorang sebagai joki yang mengemudikan sepeda motor, seorang lagi bertugas sebagai pemetik barang korban, sedangkan dua lainnya, bertugas sebagai jaga lawan, yang tugasnya mencegah korban melakukan perlawanan.

“Saat beraksi, mereka membawa senjata tajam, parang sepanjang 50 cm dan sebilah golok. Senjata tajam yang digunakan pelaku sudah disita dan dijadikan barang bukti, bersama dua unit sepeda motor pelaku. Turut disita pula dua ponsel hasil rampasan,” ujar Indratmoko.

2. Komplotan begal yang ditangkap didominasi anak bawah umur

Editorial Team

Tonton lebih seru di