Pemkot Makassar Akhirnya Izinkan Bioskop Buka Lagi

20 Nov 2020, 11:53 WIB

Ilustrasi. Bioskop di tengah pandemik (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar akhirnya mengizinkan bioskop beroperasi kembali. Tapi dengan catatan, pengelola bioskop maupun penonton wajib menerapkan protokol kesehatan.

Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan, bioskop dibuka dengan penerapan protokol ketat. Protokol kesehatan pencegahan COVID-19 akan diawasi oleh Satuan Tugas dari Pemkot, serta turut menjadi kewajiban bagi pengelola bioskop.

"Kalau ada ditemukan tidak menerapkan protokol kesehatan kita bisa tutup kembali," kata Rudy di Makassar, Jumat (20/11/2020).

1. Harus ada petugas yang berjaga di dalam studio

Ilustrasi bioskop (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Rudy mengungkapkan, ada sejumlah ketentuan protokol kesehatan yang akan diterapkan di dalam bioskop sesuai dengan surat edaran yang dia teken beberapa waktu lalu. Ketentuan itu antara lain tidak boleh makan di dalam studio dan menjaga jarak antar penonton.

Selain itu akan ada petugas yang akan mengawasi penonton di dalam studio. Hal yang tidak ditemui pada masa normal.

"Kalau sekarang ini sudah ada harus petugas yang mengawasi di dalam," kata Rudy.

2. Semua bioskop tutup sejak pandemi

Ilustrasi bioskop (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Sejak masa pandemik COVID-19 di Makassar pada akhir Maret 2020, semua bioskop diharuskan tutup. Sejauh ini penutupan bioskop sudah berlangsung delapan bulan.

Meski sudah mengizinkan, Pemkot Makassar, kata Rudy, tidak memastikan kapan bioskop akan buka. Semua dikembalikan kepada masing-masing pengelola.

"Intinya surat edaran sudah keluar diserahkan ke kesiapan bioskopnya. Kalau sudah siap, ya silakan," kata Rudy.

3. Pemkot belum terima laporan bioskop yang akan buka

Ilustrasi Bioskop Cinema XXI (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sejauh ini, Rudy menyatakan Pemkot belum menerima laporan terkait bioskop mana saja yang menyatakan diri sudah siap beroperasi kembali. Jika pengelola sudah siap dan melapor kepada Pemkot, maka bisa diizinkan.

"Edarannya sudah kita tanda tangan dan itu memang adalah salah satu upaya kita untuk memulihkan ekonomi Makassar," kata Rudy.