Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pembatasan Hak Politik Eks Napi Antarkan Ketua Bawaslu Makassar Raih Doktor

IMG-20250619-WA0004.jpg
Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah raih gelar doktor di Universitas Hasanuddin. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar Dede Arwinsyah resmi menyandang gelar doktor di Universitas Hasanuddin. Gelar diperoleh seusai mengikuti ujian terbuka Promosi Doktor Ilmu Hukum di Ruang Promosi Lantai III, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/6/2025).

Sidang terbuka tersebut dipimpin Dewan Fakultas Hukum Unhas Prof. Hamzah Halim. Sidang itu juga melibatkan promotor Prof. Aswanto dan Co. Promotor Prof. Achmad Ruslan S. Selain itu dihadiri pula sejumlah guru besar Unhas dan tim penguji.

Dalam ujian tersebut, Dedi Arwinsyah mempresentasikan desertasinya yang berjudul 'Hakikat Pemidanaan Terhadap Pembatasan Hak Politik Calon Kepala Daerah Mantan Narapidana' yang dikerjakan selama 2 tahun 10 bulan.

Kendati tim penguji memberikan berbagai catatan pada isi desertasinya, namun Dede menjadikan itu sebagai bahan masukan serta tetap mempertahankan desertasinya berkaitan hak mantan narapidana yang dapat maju berkontestasi di Pilkada.

Menurut dia, judul desertasi yang diambil berdasarkan dinamika proses demokrasi di Indonesia, khususnya polemik terkait hak mantan narapidana untuk mendapatkan hak politiknya, walapun harus menunggu lima tahun sesuai dengan regulasi serta putusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK).

Desertasi ini mengupas tentang sisi hukum dan rasa keadilan terhadap pembatasan hak politik warga negara yang pernah di pidana. Sebab, pembatasan hal politik seseorang dinilai akan mengabaikan prinsip kesetaraan dan reintegrasi sosial serta hak konstitusional warga negara.

Selain itu, desertasi ini diharapkan memberikan kontribusi penting terhadap diskursus penerapan hukum tata negara di Indonesia. Bahwa hak politik seseorang tidak dapat dibatasi walaupun itu eks narapidana.

Promosi doktor Dede Arwinsyah tersebut juga dihadiri Pimpinan Bawaslu Sulsel, kolega, beserta keluarga besarnya untuk memberikan dukungan moril dan semangat unuk melalui ujian desertasinya.

"Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan kepada seluruh pihak yang membantu, mendukung pencapaian desertasi ini, baik itu pimpinan Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu RI serta keluarga, kerabat, kolega, para narasumber selama penelitian hingga desertasi ini rampung," kata Dede Arwinsyah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us