Bawaslu Perkuat Literasi Data, Sulsel Masuk Daftar Prioritas Nasional
- Ingatkan Bawaslu Sulsel untuk proaktifPuadi mengingatkan jajaran Bawaslu Sulsel untuk proaktif, meningkatkan etos kerja, serta menunjukkan inisiatif dalam menjalankan tugas sehari-hari.
- Bawaslu RI akan segera melaksanakan program literasi data pemiluBawaslu RI akan segera melaksanakan program literasi data pemilu yang mencakup 25 titik daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan.
- Menjajaki kerja sama dengan UnhasBawaslu tengah menjajaki kerja sama dengan kalangan akademisi, termasuk kolaborasi dengan Universitas Hasanuddin untuk menyelenggarakan bedah buku tentang pengawasan dan penegakan hukum pemilu
Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mendorong penguatan kapasitas kelembagaan dan layanan informasi publik di daerah. Sulawesi Selatan menjadi salah satu titik kegiatan yang masuk dalam agenda nasional Bawaslu dalam upaya peningkatan literasi data pemilu.
Hal tersebut ditegaskan Anggota Bawaslu RI Puadi saat memimpin rapat bersama pimpinan dan staf Bawaslu Sulsel di Makassar, Rabu (18/6/2025). Dalam arahannya, Puadi menekankan menjaga semangat kerja serta memastikan Bawaslu tetap responsif terhadap kebutuhan informasi publik dan dinamika pengawasan pemilu.
“Tetap dihidupkan dengan kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas dan layanan informasi,” kata Puadi.
1. Ingatkan Bawaslu Sulsel untuk proaktif
Puadi juga mengingatkan jajaran Bawaslu Sulsel untuk proaktif, meningkatkan etos kerja, serta menunjukkan inisiatif dalam menjalankan tugas sehari-hari. Menurutnya, semangat kerja harus dijaga agar Bawaslu dapat menjalankan fungsi pengawasan secara optimal.
“Inisiatif dan lakukan apa yang bisa dilakukan,” katanya.
2. Bawaslu RI akan segera melaksanakan program literasi data pemilu
Puadi menjelaskan Bawaslu RI akan segera melaksanakan program literasi data pemilu yang mencakup 25 titik daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan. Program ini dikoordinasikan oleh tenaga ahli bersama bagian Data dan Informasi (Datin) Bawaslu.
“Dalam waktu dekat, Pak Koordinator Tenaga Ahli dan bagian Data Informasi Bawaslu akan mengerjakan terkait literasi data, ada 25 titik, salah satunya ada di Sulsel,” katanya.
3. Menjajaki kerja sama dengan Unhas
Selain itu, Bawaslu tengah menjajaki kerja sama dengan kalangan akademisi. Salah satu yang direncanakan adalah kolaborasi dengan Universitas Hasanuddin untuk menyelenggarakan bedah buku tentang pengawasan dan penegakan hukum pemilu.
“Termasuk juga nanti, kita mau buat kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (UH) untuk ada bedah buku tentang pengawasan dan penegakan hukum pemilu,” kata Puadi.
