Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nilai Tukar Petani Sulawesi Selatan Menurun pada Juli 2025

Ilustrasi petani.(Dok. Bulog)
Ilustrasi petani.(Dok. Bulog)

Makassar, IDN Times – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan melaporkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) gabungan provinsi pada Juli 2025 mencapai 121,33, menunjukkan penurunan sebesar 0,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Penurunan ini mengindikasikan bahwa kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib). Tercatat, Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,37 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) mengalami kenaikan sebesar 0,79 persen.

Di sisi lain, Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Sulawesi Selatan pada Juli 2025 justru mengalami kenaikan sebesar 0,22 persen, mencapai angka 126,56. NTUP merupakan perbandingan antara Indeks Harga yang Diterima oleh Petani (It) dengan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM).

1. Dinamika Indeks Harga Petani

Ilustrasi bps IDN Times/Hana Adi Perdana
Ilustrasi bps IDN Times/Hana Adi Perdana

Indeks Harga yang Diterima oleh Petani (It) secara umum naik 0,37 persen pada Juli 2025. Kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan pada subsektor Tanaman Pangan sebesar 2,15 persen, Hortikultura sebesar 10,14 persen, dan Perikanan sebesar 0,84 persen. Namun, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat dan Peternakan mengalami penurunan indeks harga yang diterima petani, masing-masing sebesar 4,59 persen dan 0,67 persen.

Sementara itu, Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) menunjukkan kenaikan sebesar 0,79 persen pada Juli 2025. Peningkatan ini merata di seluruh subsektor pertanian, dengan Tanaman Pangan naik 0,75 persen, Tanaman Hortikultura naik 0,76 persen, Tanaman Perkebunan Rakyat naik 1,08 persen, Peternakan naik 0,53 persen, dan Perikanan naik 0,66 persen.

2. Tiga dari lima subsektor pertanian mengalami kenaikan NTP

Ilustrasi sawah. (dok. Kementan)
Ilustrasi sawah. (dok. Kementan)

Pada Juli 2025, tiga dari lima subsektor pertanian mengalami kenaikan NTP dibandingkan bulan sebelumnya. Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) naik sebesar 1,39 persen, mencapai 110,89. Subsektor Hortikultura (NTPH) mencatat kenaikan signifikan sebesar 9,30 persen, mencapai 133,51. Subsektor Perikanan (NTNP) juga naik sebesar 0,17 persen, menjadi 113,08.

Sebaliknya, dua subsektor lainnya mengalami penurunan NTP. Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) turun 5,62 persen menjadi 159,65, sementara Subsektor Peternakan (NTPT) menurun 1,20 persen menjadi 107,96.

3. Tren NTUP di subsektor pertanian

Ilustrasi sawah (IDN Times/Wira Sanjiwani)
Ilustrasi sawah (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) secara umum menunjukkan tren positif. Tiga subsektor pertanian mengalami kenaikan NTUP pada Juli 2025. Subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 2,07 persen. Subsektor Hortikultura menunjukkan kenaikan yang paling tinggi sebesar 9,35 persen, dan Subsektor Perikanan naik sebesar 0,87 persen. 7

Namun, seperti pada NTP, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat dan Peternakan mengalami penurunan NTUP. NTUP untuk Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 4,89 persen, dan Peternakan mengalami penurunan sebesar 0,82 persen. 8

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us