Munafri Warning Pejabat BUMD Profesional Tanpa Campur Tangan Pasangan

- Munafri ingatkan jangan khianati uang rakyatMunafri menekankan tanggung jawab besar terhadap anggaran BUMD yang berasal dari masyarakat, harus dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel.
- Munafri tegaskan Direksi dan Dewas BUMD jangan tertukar peranPentingnya pembagian peran yang jelas antara Direksi dan Dewan Pengawas agar tidak ada proses mencari siapa yang salah atau benar.
- Munafri wajibkan evaluasi bulanan dan minta BUMD kompakEvaluasi rutin sebagai bagian dari pengawasan serta menjunjung kerja sama dan kekompakan agar BUMD bisa menjadi motor penggerak pembangunan kota.
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengingatkan agar Direksi dan Dewan Pengawas dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bersikap profesional. Menurutnya, pasangan dari pejabat kadangkala bisa mengganggu administrasi perusahaan.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada pelantikan Direksi dan Dewas BUMD Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Selasa (7/10/2025). Acara tersebut turut dihadiri pasangan serta keluarga pejabat yang baru dilantik.
"Kadang-kadang proses administrasi perusahaan terganggu karena ada campur tangan istri yang terlalu berlebihan. Justru jabatan menjadikan suami atau istri harus lebih aman, lebih tawadhu karena sedikit saja salah bisa terpeleset," kata Munafri yang disambut tepuk tangan hadirin.
1. Munafri ingatkan jangan khianati uang rakyat

Munafri juga menekankan tanggung jawab besar yang melekat pada jabatan tersebut. Dia mengingatkan bahwa setiap rupiah anggaran BUMD berasal dari masyarakat sehingga pengelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel menjadi keharusan.
"Pengabdian yang dilakukan bukan sekadar menjalankan tugas. Tanggung jawab ini besar terhadap seluruh masyarakat Kota Makassar, karena setiap rupiah anggaran yang digunakan berasal dari dana masyarakat. Jangan pernah ada pengkhianatan terhadap anggaran tersebut," tegasnya.
2. Munafri tegaskan Direksi dan Dewas BUMD jangan tertukar peran

Munafri juga menekankan pentingnya pembagian peran yang jelas antara Direksi dan Dewan Pengawas. Direksi bertugas mengoperasikan perusahaan, sementara Dewan Pengawas berperan sebagai pengawas dan pemberi rambu-rambu.
"Di dalam fungsi dan governance, jangan tertukar-tukar. Direksi tugasnya bermain, Dewas Pengawas tugasnya membuat lapangannya. Fungsi dan tugas ini sudah terbagi dengan baik, sehingga saya berharap tidak ada proses mencari siapa yang salah, siapa yang benar," kata Munafri.
3. Munafri wajibkan evaluasi bulanan dan minta BUMD kompak

Munafri juga menekankan evaluasi rutin sebagai bagian dari pengawasan. Setiap bulan, progres dan kendala BUMD akan dievaluasi untuk memastikan perusahaan berjalan sesuai prosedur operasional standar (SOP) dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Makassar.
Di akhir sambutannya, Munafri mengingatkan pejabat agar menjunjung kerja sama dan kekompakan. Dengan begitu, BUMD bisa menjadi motor penggerak pembangunan kota.
"Kita harapkan proses pembangunan dan operasional perusahaan berjalan searah dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tidak boleh ada satu orang yang merasa paling jago di dalam perusahaan, semua harus bekerja sebagai satu kesatuan," kata Munafri.