Munafri meminta pengawasan diperketat terhadap fasilitas publik, khususnya traffic light yang dirusak di dua titik berbeda di Makassar.
Dishub menyebut pelaku perusakan berpengalaman karena memahami letak kabel dan perangkat penting yang diincar, serta siapkan laporan ke polisi.
Perbaikan traffic light tengah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Makassar, sementara Dishub bekerja sama dengan warga untuk memperoleh rekaman kamera pengawas pribadi.
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyoroti aksi perusakan lampu lalu lintas (traffic light) di dua titik berbeda di kota ini. Selain merusak panel pengatur, pelaku juga mencuri modem yang terhubung dengan sistem CCTV milik Pemerintah Kota Makassar.
"Saya heran. Ini bagaimana pikirannya orang-orang pergi merusak fasilitas yang dipilihkan negara yang benar-benar tujuannya untuk memberikan keselamatan," kata Munafri, Selasa (21/10/2025).
Perusakan traffic light terjadi di simpang Jalan Bulukunyi-Monginsidi dan Jalan Sungai Saddang-Latimojong. Kedua lampu pengatur lalu lintas tersebut kini tidak berfungsi dan tengah diperbaiki oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar.
Munafri menilai kejadian ini sebagai sinyal perlunya peningkatan pengawasan terhadap fasilitas publik. Dia meminta Dishub memperkuat penjagaan pada panel kontrol dan perangkat pendukung agar tidak mudah dirusak.
"Tapi, ya, namanya keadaannya terjadi, kita harus maksimalkan pengawasan dan kontrol di tempat-tempat itu. Saya minta Kepala Dinas Perhubungan pastikan panel kontrolnya bisa dijaga benar, supaya tidak gampang dirusak," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Muhammad Rheza menjelaskan pelaku diduga berpengalaman karena memahami letak kabel dan perangkat penting yang diincar. Modem yang hilang dicuri termasuk perangkat penting dalam sistem integrasi CCTV yang baru saja dipasang.
"Sudah pasti orang berpengalaman karena kabel-kabel dipotong dan modem yang konek ke CCTV di atasnya baru saja diganti ikut dicuri," kata Rheza.
Dishub pun melaporkan kasus perusakan traffic light ke Polrestabes Makassar. Petugas juga bekerja sama dengan warga sekitar untuk memperoleh rekaman kamera pengawas pribadi, mengingat lokasi tersebut tidak terjangkau CCTV Dinas Kominfo.
"Masih sementara kami cari dari rumah warga karena lokasi itu tidak terjangkau CCTV Kominfo," jelasnya.