Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Munafri Arifuddin Dorong Jam Pelajaran Agama Lebih Banyak

ilustrasi siswa SMP (unsplash.com/Ed Us)
ilustrasi siswa SMP (unsplash.com/Ed Us)

Makassar, IDN Times – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya penguatan kapasitas guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter generasi muda. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Guru PAI Indonesia (DPW AGPAII) Sulsel dan Makassar di Balai Kota, Selasa (15/10/2025).

Munafri menyoroti alokasi jam pelajaran agama yang dinilainya masih terlalu terbatas. Ia berharap jam belajar guru agama dapat ditambah agar pondasi keagamaan anak-anak semakin kuat. “Saya selalu berharap jam belajar guru agama itu mesti ditambah. Tapi saya butuh masukan langsung dari guru-guru PAI, berapa jam yang pantas agar bisa memenuhi kebutuhan anak-anak kita,” ucapnya.

1. Guru agama jadi teladan karakter

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima kunjungan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPW AGPAII) Sulsel Hasanuddin. (Dok. Istimewa)
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima kunjungan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPW AGPAII) Sulsel Hasanuddin. (Dok. Istimewa)

Menurut Munafri, pendidikan agama tidak bisa hanya dipahami sebagai mata pelajaran biasa. Ia menekankan, guru agama adalah faktor kunci dalam mewujudkan pendidikan yang bermakna.

“Guru agama harus punya standarisasi yang jelas. Dari sinilah lahir inspirasi yang akan tersimpan di diri anak-anak. Guru agama harus bisa menjadi contoh paling sempurna di antara guru-guru yang ditemui peserta didik di sekolah,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru PAI yang konsisten mendidik meski dengan berbagai keterbatasan. “Saya sangat berterima kasih atas dedikasi teman-teman PAI. Inilah dasar bagi anak-anak kita untuk membangun pondasi dalam kehidupan mereka,” tambah Munafri.

2. Pemkot dan AGPAII kolaborasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran

Balai Kota Makassar. (IDN Times/Ashrawi Muin)
Balai Kota Makassar. (IDN Times/Ashrawi Muin)

Munafri berharap Pemerintah Kota Makassar dan AGPAII bisa menciptakan kolaborasi solutif, mulai dari peningkatan kualitas pembelajaran hingga pelaksanaan kegiatan pendidikan agama berbasis penguatan karakter.

“Mudah-mudahan nanti ada kegiatan yang bisa kita kolaborasikan. Pemkot siap bersinergi untuk memperkuat pendidikan agama di sekolah-sekolah kita,” pungkasnya.

Ketua DPW AGPAII Sulsel, Hasanuddin, menyambut baik arahan tersebut. Ia menyampaikan program-program asosiasi yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru PAI dan penguatan akhlakul karimah peserta didik di semua jenjang, mulai dari TK hingga SMP.

3. Penguatan literasi Alquran beriringan dengan kurikulum

Ilustrasi Ibadah membaca Alquran (Pexels.com/Pok Rie)
Ilustrasi Ibadah membaca Alquran (Pexels.com/Pok Rie)

Dalam pertemuan ini, Munafri dan AGPAII juga membahas implementasi program kurikulum bahasa Arab melalui kerja sama Pemkot dengan STIBA.

Pihak AGPAII mendukung inisiatif tersebut dan berharap program penguatan literasi Alquran dapat berjalan beriringan dengan kurikulum. Tujuannya agar siswa tidak hanya fasih berbahasa, tetapi juga memahami isi kitab suci secara mendalam.

“Kami berharap dari audiensi juga ini tercipta kolaborasi dan dorongan dari Pemkot untuk program penguatan baca tulis Al-Qur’an di sekolah,” harap Hasanuddin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Munafri Arifuddin Dorong Jam Pelajaran Agama Lebih Banyak

15 Okt 2025, 15:17 WIBNews