Menag Pastikan Persiapan Haji 2025 Capai 90 Persen

- Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, memastikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 telah mencapai 90 persen.
- Penurunan biaya haji tahun ini sebesar Rp4 juta, namun pemerintah tetap akan meningkatkan kualitas layanan haji.
- Penanganan keberangkatan haji melalui jalur ilegal akan diselesaikan secara kasuistik, sementara kuota petugas haji dari Arab Saudi turun menjadi 2.100 orang.
Makassar, IDN Times - Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, memastikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 telah mencapai 90 persen. Hal ini diungkapkannya saat diwawancarai usai menghadiri agenda pembukaan Musyawarah Besar XII KKSS dan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Kamis (10/4/2025).
Dia menekankan, pemerintah tetap akan meningkatkan kualitas layanan haji di tengah penurunan biaya haji yang telah ditetapkan tahun ini. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 memang turun sekitar Rp4 juta dibandingkan tahun 2024. Biaya ini disepakati oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII DPR RI.
"Inshaallah persiapan haji 90 persen sudah selesai, yang itu masalah teknis. Mohon doanya semuanya agar penyelenggaraan haji kali ini, meskipun harganya turun, tapi pelayanannya akan lebih baik," kata Nasaruddin.
1. Penanganan keberangkatan haji jalur ilegal akan diselesaikan secara kasuistik

Terkait masih adanya praktik keberangkatan haji melalui jalur tidak resmi atau ilegal, Nasaruddin menyatakan penanganannya akan diselesaikan secara kasuistik. Penanganannya akan diselesaikan berdasarkan kasus per kasus.
Dengan kata lain, tidak ada satu pendekatan atau kebijakan tunggal yang langsung berlaku untuk semua kasus. Penanganan akan melihat dulu duduk perkara, pelaku, dan kronologi setiap kasus secara individual sebelum diambil tindakan.
"Itu nanti kita akan selesaikan secara kasuistik. Yang kita selesaikan sekarang persoalan haji yang legal, formal itu, ya," katanya.
2. Sebut penambahan kuota petugas haji dipenuhi Pemerintah Arab Saudi

Sementara itu, mengenai permintaan tambahan kuota petugas haji, Nasaruddin mengatakan pemerintah akan memperhatikan efisiensi dalam pengalokasiannya. Meski begitu, dia menyatakan permintaan untuk penambahan kuota petugas haji dipenuhi oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Inshaallah, permintaan kita dipenuhi tapi kita juga akan mengukur efisiensinya seperti apa. Jangan sampai berkelebihan atau berkekurangan," katanya.
Pemerintah Arab Saudi hanya memberikan kuota petugas haji bagi Indonesia sebanyak 2.100 orang pada 2025. Jumlah ini hanya separuh dari jumlah petugas pada penyelenggaraan haji tahun sebelumnya.
3. Kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 221.000 jemaah

Adapun kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 221.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Dari kuota jemaah reguler, sebanyak 190.897 merupakan jemaah berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).