Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Marak Pedagang Sapi di Gowa Jelang Idul Adha, Harga Sampai Rp150 Juta

Menjelang Idul Adha 1443 Hijriah, pedagang ternak sapi mulai menjamur di Jl Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Kamis (23/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Gowa, IDN Times - Pedagang ternak sapi mulai menjamur di sepanjang Jl Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pedagang marak menjelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Daerah perbatasan Gowa dengan Kota makassar itu jadi tempat pedagang menjajakan sapi maupun kambing. Salah satu pedagang ternak sapi, Daeng Awing (28) yang ditemui IDN Times Sulsel, mengatakan telah berjualan di lokasi itu lebih dari sepekan.

"Lebih satu minggu kami di sini menjual, untuk keperluan daging kurban saat nanti Idul Adha," kata Daeng Awing kepada IDN Times Sulsel, Kamis siang (23/6/2022).

1. Ratusan sapi didatangkan dari Malakaji

Ratusan sapi asal Desa Malakaji Gowa dijual di Jl Tun Abdul Razak jelang Idul Adha 1443 Hijriah, Kamis (23/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Daeng Awing mengatakan, sapi-sapi miliknya berasal dari Desa Malakaji, Gowa. Tahun ini dia membawa 250 ekor sapi untuk dijual. Namun tidak semua sapi miliknya.

"Ada juga orang yang menitip untuk saya jual sapinya," ujar Daeng Awing yang jadi pedagang sapi sejak umur 18 tahun.

2. Omzet per hari mencapai puluhan juta

Pedagang sapi di Jl Tun Abdul Razak Gowa, Daeng Awing (28) saat menunjukan sapi dengan bobot 1,4 ton seharga Rp 150 juta, Kamis (23/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Daeng Awing, lelaki kelahiran Gowa, menyebut dangannya mulai menghasilkan mendekati Idul Adha. Pendapatannya per hari tergantung dari jenis dan harga. Harga sapi termurah di kisaran Rp10 juta rupiah.

"Paling sedikit dua sampai tiga ekor, harganya ada sampai puluhan juta. Punyaku (sapi) yang paling mahal itu Rp150 juta," Awing mengungkapkan.

Lebih lanjut, Awing mengatakan, sapi yang termahal punya bobot hingga 1,4 ton. Sedangkan rata-rata sapi yang dijual dengan harga Rp10 juta berbobot 60 kg.

3. Ternak sapi dijamin bebas PMK

Pedagang ternak sapi di Kabupaten Gowa menunjukan surat tes kesehatan, Kamis (23/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Dalam beberapa bulan terakhir, pedagang dan pembeli ternak was-was dengan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Apalagi menjelang Idul Adha.

Terkait virus PMK, rata-rata pedagang di lokasi Jl Tun Abdul Razak itu mengatakan sudah mengurus administrasi mengenai kasus yang baru-baru ini jadi perhatian. Sapi diperiksa Dinas Kesehatan Gowa.

"Kalau kami di sini sudah mengurus semua izin, dari kesehatan ternak kami sampai ke surat keterangan kalau sapi-sapi kami ini bukan ternak curian," jelas Daeng Awing.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us