Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kronologi Penembakan di Polres Selayar Diduga Libatkan Anggota TNI

ilustrasi penembakan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi penembakan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Oknum TNI menembak tiga kali
  • Kecelakaan lalu lintas memicu konflik
  • Kapolres dan Dandim turun tangan redam konflik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times – Puluhan oknum anggota TNI Kodim 1415 Selayar diduga mendatangi Polres Selayar dan melakukan penembakan, Sabtu (23/8/2025) malam. Mereka mencari personel Polres Selayar, Aipda Muh. Tahir yang diduga terlibat laka lantas dengan keluarga salah satu oknum anggota TNI.

Namun, Kasi Humas Polres Selayar, Aipda Suardi Alimuddin membantah jika ada puluhan anggota TNI yang melakukan penyerangan dan mengepung Polres Selayar.

"Sebenarnya bukan puluhan, ya. Jadi dia (oknum TNI) hanya beberapa orang yang masuk Mako (Kepulauan Selayar)," kata , Minggu (24/8/2025).

1. Tiga kali suara tembakan

Ilustrasi penyerangan bersenjata, penembakan. (Freepik.com/senivpetro)
Ilustrasi penyerangan bersenjata, penembakan. (Freepik.com/senivpetro)

Suardi menyebut, awalnya hanya ada tiga anggota TNI yang datang, salah satunya disebut menembak ke atas sebanyak tiga kali. Sementara anggota TNI lain menyusul setelah peristiwa terjadi.

"Jadi Pak Dandim itu datang ketemu sama Kapolres untuk membicarakan penyelesaian masalahnya. Barulah banyak anggotanya yang ikut, mungkin mau tahu bagaimana penyelesaiannya," jelasnya.

2. Dipicu kecelakaan lalu lintas

Ilustrasi Kecelakaan Sepeda Motor. (pexels.com/Valentin Sarte)
Ilustrasi Kecelakaan Sepeda Motor. (pexels.com/Valentin Sarte)

Informasi yang dihimpun, kasus ini bermula ketika terjadi kecelakaan terjadi pada Selasa (12/8/2025) di Jalan Pahlawan, Benteng Utara, Selayar. Motor Honda Scoopy yang dikendarai Sri Wahyuni berboncengan dengan Sitti Hadijah bertabrakan dengan mobil Honda Brio yang dikemudikan Aipda Muh. Tahir.

Akibat kejadian itu, pengendara motor mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD KH. Hayyung. Meski sudah ada kesepakatan pemberian santunan, pihak keluarga korban yang juga anggota Kodim 1415 merasa tidak puas. Mereka menilai Aipda Muh. Tahir seharusnya ditahan pasca kejadian.

Pada Sabtu malam sekitar pukul 22.10 WITA, sekitar 40 personel Kodim 1415 Selayar datang ke Mapolres Kepulauan Selayar. Mereka mendesak agar Aipda Muh. Tahir dihadirkan. Sehingga terjadi ketegangan di ruang Propam.

Beruntung, ketegangan berhasil diredam sementara setelah para perwira Polres memberikan penjelasan. Namun, situasi kembali memanas ketika sejumlah oknum TNI kembali datang pukul 01.17 WITA.

3. Kapolres dan Dandim Selayar turun tangan redam konflik melebar

ilustrasi Penembakan (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi Penembakan (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam proses itu, salah seorang oknum TNI melepaskan tembakan sebanyak tiga kali di area Polres, termasuk di ruang Sie Propam yang mengakibatkan plafon bocor.

Tak hanya itu, Aipda Muh. Tahir yang saat itu dalam kondisi terborgol juga diduga sempat dipukul oleh oknum TNI

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, bersama Dandim 1415/Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto, akhirnya turun tangan. Keduanya langsung menggelar pertemuan internal untuk meredam situasi dan mengingatkan seluruh personel polres agar tetap tenang dan tidak terpancing.

Sebelumnya diberitakan, Sejumlah oknum anggota TNI dari Kodim 1415 Selayar diduga melakukan penembakan di kantor Polres Selayar di Jln. R. W. Monginsidi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, pada Sabtu malam (23/8/2025).

Informasi yang dihimpun ada sekitar 40 personel Kodim 1415 Selayar mendatangi Polres Selayar, mereka bahkan diduga melepaskan tembakan hingga tiga kali dan mengenai plafon di area markas institusi polri itu.

Insiden itu dipicu oleh kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan salah seorang anggota Polres Kep. Selayar, Aipda Muh. Tahir, dengan pengendara motor yang merupakan keluarga salah satu anggota TNI.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us