Kemenag Ajak Masyarakat Kalibrasi Arah Kiblat 27 Mei 2024

Makassar, IDN Times - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Tonang mengajak masyarakat mengalibrasi arah kiblat pada 27 Mei 2024. Hari itu bertepatan dengan Rashdul Qiblah, yaitu peristiwa saat mataharari melintas tepat di atas Ka'bah.
Saat matahari melintas tepat di atas Ka'bah, bayang-bayang benda akan lurus ke arah kiblat. Hal itu memudahkan untuk menetapkan arah kiblat di seluruh dunia.
Pada 27 Mei, Kemenag di seluruh Indonesia akan menggelar pengukuran arah kiblat. Giat ini digelar dengan tajuk “Hari Sejuta Kiblat”, dengan melibatkan jutaan masyarakat di berbagai daerah.
"Momen ini saya harap disebarluaskan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengoreksi arah kiblat di tempat masijng-masing mengingat pentingnya arah kiblat dalam pelaksanaan ibadah salat,” kata Tonang, Selasa (21/5/2024).
Kemenag RI melalui Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam mengeluarkan imbauan untuk menggelar pengukuran arah kiblat secara serentak di tempat-tempat ibadah, kantor-kantor dan di rumah masing-masing pada tanggal 27 Mei 2024. Momen langka ini juga bisa jadi bahan belajar di sekolah.
"Untuk di madrasah fenomena alam ini juga bisa perkenalkan kepada siswa-siswi sebagai salah satu bentuk pembelajaran,” ucapnya.
Berdasarkan data astronomis dan Ilmu falak, peristiwa Rashdul Qiblah ini akan terjadi pada hari Senin dan Selasa, tanggal 27 dan 28 Mei 2024 bertepatan 18 dan 19 Dzulqaidah 1445 Hijriah. Tepatnya pada pukul 17:18 WITA.
Saat itu, masyarakat bisa melakukan pengukuran arah kiblat secara mandiri dengan menggunakan alat sederhana dari tongkat kayu. Jika tongkat ditegakkan di tempat terbuka, bayangannya akan mengarah ke kiblat.