Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus Uang Palsu, Rektor UIN Pecat Tidak Hormat Kepala Perpustakaan

Eks Kepala Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudidn Makassar Andi Ibrahim, yang ditetapkan sebagai tersangka produksi dan peredaran uang palsu. (Dok. UIN Alauddin)

Makassar, IDN Times - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof. Hamdan Juhannis mengambil tindakan tegas terkait sindikat peredaran uang palsu yang diproduksi di kampusnya. Dia memecat Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Andi Ibrahim, yang ditetapkan sebagai salah satu dari 17 tersangka.

Selain Andi Ibrahim, Rektor UIN juga memecat seorang staf honorer di perpustakaan yang turut jadi tersangka.

"Kami mengambil langkah tegas; setelah ini jelas kedua oknum yang terlibat dari kampus kami langsung kami berhentikan dengan tidak hormat," kata Hamdan saat hadir pada konferensi pers pengungkapan kasus uang palsu di Kantor Polres Gowa, Kamis (19/12/2024).

Rektor UIN Alauddin menyampaikan rasa kecewa atas keterlibatan staf kampusnya dalam kasus uang palsu. Menurut dia, ini merusak reputasi kampus yang telah dibangun dengan susah payah.

"Selaku pimpinan tertinggi di UIN Alauddin, saya marah, malu, dan merasa tertampar. Setengah mati kami membangun kampus dan reputasi, namun sekejap dihancurkan," ujar Hamdan.

Polres Gowa mengumumkan telah menetapkan 17 tersangka dalam jaringan produksi dan peredaran uang palsu. Termasuk dua pegawai UIN Alauddin Makassar serta dua karyawan bank BUMN. Para tersangka diduga telah mencetak uang palsu dalam jumlah besar.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan dianggap mencoreng nama baik UIN Alauddin. Pihak kampus menyatakan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas dan berjanji akan meningkatkan pengawasan internal agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

"Saya hadir di sini selaku Rektor UIN Alauddin Makassar sebagai bukti nyata dukungan kami terhadap Polisi untuk mengungkap kasus ini sampai ke akar- akarnya," ucap Rektor.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Aan Pranata
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us