Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menargetkan, pekerjaan infrastruktur dan pemerataan pembangunan itu bisa rampung dalam jangka waktu lima tahun. Pasalnya saat ini pemerintah telah merencanakan semuanya.
“Dinas Bina Marga harus bekerja serius dan terukur agar hasilnya bisa maksimal,” tutur Nurdin Abdullah, Senin (22/7).
Menurut dia, dalam pengerjaan proyek harus dimulai dengan perencanaan yang matang dan dikerjakan secara transparansi. Begitu juga dengan konsultan dan pelaku jasa konstruksi diminta bekerja profesional sehingga proyek yang dihasilkan berkualitas.
“Kunci proyek yang baik itu dilakukan sesuai perencanaan. Dan konsultan pengawas harus mengawasi pekerjaan kontrakor fisik,” ucap mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Nurdin juga menjamin hasil proyek yang dikerjakan pemerintah provinsi berkualitas. Karena pemerintah memiliki anggaran yang cukup besar. “Kan sayang kalau anggaran besar tapi tidak berkelas. Jadi tidak boleh lagi ada fee proyek,” kata
Dengan begitu maka pengerjaan proyek yang dilakukan pemerintah provinsi dipastikan profesional.
Tak hanya berkualitas, Nurdin juga menekankan kepada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi mampu menciptakan standar kerja secara internasional. Seperti yang dia lakukan saat memimpin Kabupaten Bantaeng, melibatkan pengawas dari luar negeri.
“Ini supaya menciptakan standar tinggi dan konsultas juga bisa mengawal pembangunan di Sulsel,” ujarnya.
Guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Rudy Djamaluddin baru sebulan menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel.
Nurdin pun menjamin Rudy memiliki integritas dan bisa bekerja profesional. Sehingga percepatan pembangunan Sulsel tercapai selama lima tahun ke depan.
“Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) juga harus membangun sinergi,” kata dia.