Temui Massa Aksi di Makassar, Gubernur Imbau Warga Menahan Diri

Makassar, IDN Times - Suasana tegang di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, pada Jumat (29/8/2025) malam sedikit mereda ketika Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, hadir langsung menemui massa aksi. Kehadirannya menjadi upaya menenangkan situasi sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat yang turun ke jalan.
Andi Sudirman berdiri di hadapan peserta aksi. Dia meminta warga menahan diri dan tetap menjaga ketertiban mengingat jatuhnya korban jiwa.
"Sudah ada korban jiwa, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menahan diri. Mari kita jaga Sulsel tetap aman dan damai," kata Sudirman.
1. Sudirman ajak masyarakat rawat kedamaian dan jaga persatuan

Massa yang semula tegang berangsur kondusif setelah dia berbicara. DIa menekankan pentingnya menjaga stabilitas wilayah dan mengingatkan bahwa setiap pihak memiliki tanggung jawab menjaga keamanan bersama.
"Kita semua mencintai daerah ini. Mari kita rawat kedamaian, saling menghormati, dan menjaga persatuan demi masa depan Sulawesi Selatan yang lebih baik," lanjutnya.
2.Aksi solidaritas berujung ricuh

Aksi demonstrasi solidaritas atas kematian pengemudi ojek online Affan Kurniawan, di Makassar ini berujung ricuh. Aksi yang mulanya damai berubah menjadi anarkis menjelang malam.
Tidak gedung DPRD Makassar yang terbakar. Tidak hanya itu, massa juga merusak dan membakar Kantor DPRD Sulawesi Selatan, kantor Kejaksaan Tinggi Sulselbar, serta dua pos polisi.
3. Kebakaran akibatkan korban jiwa

Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang terparkir di halaman gedung dewan pun hangus dilalap api. Peristiwa itu juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di DPRD Makassar yang dibakar.
Hingga dini hari, petugas terus berjibaku memadamkan api dan berupaya mengevakuasi korban yang terluka. Korban pun dilarikan ke rumah sakit terdekat.