Gubernur Sulsel Dorong Pemugaran Benteng Somba Opu, Kemenbud Dukung

- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong pemugaran Benteng Somba Opu, situs bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa di Makassar.
- Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyebutkan rencana pemugaran dan kondisi Benteng Somba Opu yang masih dapat ditemukan struktur peninggalannya.
- Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha siap memberikan dukungan penuh terhadap rencana pemugaran sebagai bagian dari pelestarian kebudayaan.
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah mendorong pemugaran Benteng Somba Opu. Benteng ini merupakan salah satu situs bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa yang terletak di pesisir barat Kota Makassar.
Rencana ini disampaikan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam kegiatan Warna Budaya: Mewarnai Nusantara dengan Budaya di Benteng Rotterdam, Kamis (22/5/2025). Saat membuka sambutannya, dia menuturkan tentang Benteng Rotterdam dan Benteng Somba Opu sebagai peninggalan sejarah.
"Benteng ini salah satu bukti perjuangan salah satu pahlawan kita di Sulawesi Selatan. Masih banyak sebenarnya benteng-benteng di Sulawesi Selatan termasuk benteng besar Benteng Somba Opu," kata Sudirman di hadapan rombongan Kementerian Kebudayaan dan Seruni.
1. Struktur peninggalan Benteng Somba Opu masih bisa ditemukan

Sudirman pun menyinggung soal kondisi Benteng Somba Opu. Menurut Sudirman, sejumlah struktur peninggalan Benteng Somba Opu masih dapat ditemukan di kawasan benteng, mulai dari sisa pagar batu, masjid, hingga lokasi bekas pelabuhan kapal-kapal Sultan Hasanuddin.
"Kami sebenarnya ingin mengembalikan pemugaran cuma kami masih mengumpulkan data-data terkait Benteng Somba Opu karena tanahnya masih ada," kata Sudirman.
2. Pelestarian peninggalan bersejarah menjadi tantangan

Sudirman menyebutkan pelestarian peninggalan bersejarah menjadi tantangan bersama antara pemerintah daerah dan pusat. Dia menyebutkan ada banyak peninggalan sejarah di Sulsel yang harus dilestarikan.
"Di Sulsel ini, kita banyak peninggalan yang harus dilestarikan kembali. Kami tentu berharap bagaimana kita sama-sama berkolaborasi. Kalau bukan kita yang mencintai budaya kita, maka kita akan kehilangan jejak sejarah kita," katanya.
3. Kemenbud siap dukung rencana pemugaran

Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan kesiapannya. Dia menyatakan Kementerian Kebudayaan siap untuk memberikan dukungan penuh terhadap rencana pemugaran.
"Kita pasti dukung pemugaran Benteng Somba Opu. Kita akan dukung baik dari tenaga ahli kita. Kita kan punya arkeolog-arkeolog terbaik di Indonesia yang pasti kalau diminta oleh Bapak Gubernur pasti kita akan support," katanya saat diwawancarai usai acara.
Dia mengingatkan bahwa kebudayaan adalah salah satu ketahanan bangsa. Presiden, kata dia, selalu menyampaikan bahwa kebudayaan adalah wajah dari bangsa dan negara yang harus dijaga.
"Ke depannya, kita akan bekerja sama dengan Pak Gubernur, Pak Wali Kota untuk lebih memaksimalkan lagi cagar budaya sebagai aset budaya terbuka, inklusif untuk semua warga yang datang ke sini baik itu turis dan juga warga dari Makassar atau Sulawesi," kata Giring.
Adapun Benteng Somba Opu diperkirakan dibangun pada abad ke-16 dan menjadi pusat pertahanan serta perdagangan Kesultanan Gowa. Benteng ini sempat hancur pada masa kolonial dan sebagian strukturnya kini tertimbun sedimentasi dan perubahan wilayah pesisir.