GP Ansor Tanam 200 Ribu Bibit Kakao di Sulbar, Dorong Penguatan Ekonomi Lokal

22 Jun 2025, 17:57 WIB

Darsil Yahya Mustari

GP Ansor menggelar penanaman 200 ribu bibit kakao di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (22/6/2025)/Istimewa

Intinya sih...

GP Ansor menanam 200 ribu bibit kakao di Sulbar untuk dorong ketahanan pangan nasional.
Addin Jauharudin mengajak investor dan masyarakat bergerak bersama serta dukung ekonomi kader lewat BUMA dan peternakan.
Kegiatan juga meliputi distribusi bantuan 140 ekor kambing untuk Kelompok Tani Ansor-Banser dan launching program Patriot Ketahanan Pangan Sulbar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times – GP Ansor menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pangan nasional. Lewat penanaman 200 ribu bibit kakao di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, organisasi kepemudaan ini mendorong keterlibatan masyarakat dalam pertanian sekaligus penguatan ekonomi lokal.

Kegiatan simbolik ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin, pada Sabtu (21/6/2025) di Desa Baka-baka, Kecamatan Wonomulyo. Penanaman bibit kakao dilakukan bersama kader Ansor Sulbar dan masyarakat sekitar.

“Hal ini menjadi ikhtiar kita mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui penanaman bibit kakao. Termasuk di dalamnya, juga melakukan pemberdayaan masyarakat agar taraf ekonominya meningkat,” kata Addin.

1. Ajak investor dan masyarakat bergerak bersama

GP Ansor menggelar penanaman 200 ribu bibit kakao di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (22/6/2025)/Istimewa

Menurut Addin, program ketahanan pangan tidak bisa hanya dilakukan satu pihak saja. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kader, masyarakat, pemilik lahan, hingga investor agar bisa menggerakkan sektor pertanian dan perkebunan secara maksimal.

“Oleh karena itu, Ansor harus mewadahi dan menjembatani gerakan-gerakan dalam bidang pertanian dan perkebunan. Kalau semua pihak bergandengan, masyarakat, pemilik lahan, kader, sangat mungkin modal atau pembiayaan bisa mudah didapatkan,” jelasnya.

Addin juga menyoroti potensi besar kakao Indonesia di pasar global. Produk turunan kakao seperti bubuk cokelat dapat didorong menjadi produk bernilai tinggi yang sesuai dengan permintaan pasar.

“Jadi ke depan, bisa dilakukan diversifikasi produk. Bubuk cokelat dalam kandungan kakao memiliki nilai tinggi. Bisa buat minuman instan, atau hal lainnya sesuai kebutuhan pasar dan kemampuan,” tambahnya.

2. Dukung ekonomi kader lewat BUMA dan peternakan

GP Ansor menggelar penanaman 200 ribu bibit kakao di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (22/6/2025)/Istimewa

Ketua PW GP Ansor Sulbar, Busrah Baharuddin, menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum atas kunjungannya. Ia menilai kehadiran Addin memberi dorongan semangat bagi kader di daerah.

"Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum atas kunjungan ke lokasi penangkaran bibit kakao milik kami, kehadiran Bang Ketum ke lokasi memberi semangat para kader untuk terus meningkatkan usaha," ujar Busrah.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membuka lokasi penangkaran baru di beberapa wilayah Pimpinan Anak Cabang.

"Kedepan kami ingin membuka lokasi-lokasi penangkaran bibit di beberapa wilayah Pimpinan Anak Cabang dan saat ini dalam waktu dekat akan kami resmikan dua wilayah penangkaran bibit kakao," ungkapnya.

3. Ratusan ekor kambing disalurkan ke kelompok tani

GP Ansor menggelar penanaman 200 ribu bibit kakao di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (22/6/2025)/Istimewa

Selain kegiatan pembibitan, Addin juga hadir dalam sejumlah agenda seperti distribusi bantuan 140 ekor kambing untuk 7 Kelompok Tani Ansor-Banser, serta launching BUMA (Badan Usaha Milik Ansor) dan program Patriot Ketahanan Pangan Sulbar.

Dalam sambutannya saat pelantikan PW GP Ansor Sulbar, Addin menegaskan pentingnya konsolidasi ekonomi kader sebagai langkah strategis di sektor pangan.

“Pengurus yang baru bisa melakukan konsolidasi ekonomi kader melalui BUMA. Patriot Ketahanan Pangan ada, tinggal dimanfaatkan dengan mengintegrasikan semua kekuatan, baik di sektor pertanian, perkebunan lalu peternakan,” pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.