Gandeng Zenius, Disdik Kota Makassar Gelar Tryout AKM di 260 Sekolah

Makassar, IDN Times - Sejak tahun 2021, Kemendikbudristek mengubah format Ujian Nasional menjadi Asesmen Nasional. Sistem itu menilai kemampuan literasi dan numerasi siswa untuk mengevaluasi kualitas pembelajaran satuan pendidikan di setiap daerah sesuai jenjangnya masing-masing.
Hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021 menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa SD-SMP di Kota Makassar masih di bawah kompetensi minimum, sama dengan rata-rata hasil capaian siswa nasional.
Namun, hasil tersebut masih lebih rendah ketimbang rata-rata ibu kota provinsi di Pulau Jawa seperti Yogyakarta, Surabaya, Semarang dan Bandung.
1. Berangkat dari fakta bahwa hasil ANBK siswa SD-SMP Kota Makassar yang masih di bawah kompetensi minimum

Dalam upaya untuk mempersiapkan siswa menghadapi ANBK tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bekerja sama dengan aplikasi belajar Zenius dan New Primagama mengadakan tryout AKM bagi siswa SD kelas 4 dan SMP kelas 7.
Ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Makassar serta Zenius untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Dimulai sejak Selasa ini (9/5/2023) hingga Rabu (10/9/2023), lebih dari 4.500 siswa dari 260 sekolah SD dan SMP se-Kota Makassar mengikuti tryout yang diadakan secara daring melalui platform Zenius. Semua soalnya telah disesuaikan dengan standar soal dari Pusmenjar.
2. Jadi tolak ukur melihat kekurangan dan kelebihan siswa, serta efektivitas program Disdik Makassar

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, H. Muhyiddin, S.E. M.M., menyebut bahwa kerja sama pihaknya dengan Zenuit bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan lewat mengembangan kapasitas guru dan siswa. Termasuk di dalamnya pembelajaran berbasis teknologi menggunakan Zenius.
"Tryout AKM yang diselenggarakan bersama Zenius akan menjadi tolok ukur awal untuk melihat kemampuan siswa di daerah kami," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Selasa (9/5/2023).
"Dengan ini, kami bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka, serta mengukur seberapa efektif program-program kami dalam meningkatkan kapasitas para siswa di masa mendatang," sambung Muhyiddin.
3. Zenius Education berharap tryout ini bisa memberi dampak yang besar untuk para siswa dan pengajar

Sementara itu, co-founder Zenuis yakni Sabda Putra Subekti berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut agar pihaknya bisa memberi dampak yang lebih besar pada para siswa dan pengajar di Kota Makassar.
"Kami percaya komitmen untuk meningkatkan kapasitas para siswa membutuhkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan dari berbagai pihak," ungkap Sabda.
Rencana lanjutan kerja sama Zenius Education dengan Disdik Kota Makassar meliputi pelatihan pengembangan kompetensi guru dan satuan pengajar. Selain itu, akan diselenggarakan tryout AKM sekali lagi sebagai pengukur kemajuan siswa dan mengevaluasi efektivitas kerja sama antara Zenius dan Pemkot Makassar.