Ditangkap! Ini Tampang Predator Seksual Sasar Anak Laki-Laki di Makassar

- Sempat kabur dan berpindah lokasi setelah korban melapor ke polisi.
- Diburu selama dua hari hingga berhasil ditangkap di Kabupaten Barru.
- Polisi terpaksa menembak kaki pelaku karena melawan saat akan diamankan.
Makassar, IDN Times – Pria AA alias Fani (38), predator seksual terhadap anak di bawah umur di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya ditangkap polisi. Pelaku sempat kabur ke Kabupaten Barru dan terpaksa ditembak petugas karena melawan saat akan diamankan.
Penangkapan AA dilakukan tim gabungan Unit Jatanras Polrestabes Makassar dan Unit Reskrim Polsek Tallo pada Selasa (22/7/2025). Selama pelarian, pelaku diketahui berpindah-pindah lokasi untuk menghindari kejaran polisi.
1. Sempat kabur dan berpindah lokasi

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, mengatakan AA melarikan diri setelah mengetahui pihak korban melapor ke polisi. Laporan itu diterima pada Jumat malam (18/7/2025).
"Kebetulan laporannya kami terima tanggal 18 malam. Setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata untuk terlapor ini tidak berada di tempat dan langsung kabur begitu menyadari ada laporan," ungkap Devi kepada wartawan.
2. Diburu dua hari hingga ke Kabupaten Barru

Tim gabungan mulai melakukan pengejaran sejak Minggu (20/7/2025). Setelah pelacakan intensif selama dua hari, petugas akhirnya mendeteksi keberadaan pelaku di Kabupaten Barru.
"Kurang lebih butuh waktu 10 jam untuk mengejar pelaku dari Kota Makassar hingga ke Barru. Tadi pagi anggota berangkat setelah salat subuh dan Alhamdulillah sekarang tersangka sudah diamankan di Polrestabes," jelas Devi.
3. Polisi terpaksa tembak pelaku karena melawan

Saat akan dibawa kembali ke Kota Makassar, AA sempat berusaha melawan petugas. Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku.
"Yang bersangkutan berusaha melakukan perlawanan hingga dilakukan tindakan tegas terukur," ujar Devi.
Kini AA telah diamankan di Polrestabes Makassar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.