Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Melawan Radikalisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Makassar, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)  berencana membuat materi khusus terkait radikalisme pada program Smart School. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin.

"Di Dinas Pendidikan kami punya program terkait dengan ini bagaimana mengantisipasi pemahaman-pemahaman radikal di sekolah," kata Iqbal di Makassar, Rabu 95/7/2023).

Smart School merupakan inovasi Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, untuk mendorong satu standar kualitas pembelajaran seragam pada jenjang SMA. Program ini mulai diterapkan sejak 2022 lalu.

1. Bakal gandeng sejumlah pihak

Ilustrasi radikalisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Untuk materi radikalisme, nantinya Disdik akan menggandeng sejumlah pihak terkait seperti Majelis Ulama Indonesia, Badan Penanggulangan Teroris (BNPT), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel. Disdik akan memberikan ruang bagi pihak-pihak tersebut untuk memberikan pengajaran melalui Smart School.

"Lewat Smart School, anak-anak bisa mendapatkan pencerahan bagaimana sebenarnya radikalisme," kata Iqbal.

2. Fokus pada bina mental spiritual

Editorial Team

Tonton lebih seru di