Demo Hardiknas, Mahasiswa Makassar Bentrok dengan Kelompok Misterius

Selain menghimbau, sejumlah personel dari Satuan Brimob Polda Sulsel memukul mundur mahasiswa dari arah Jalan Pendidikan Raya atau tepat di samping kampus UNM.

Hingga berita ini diturunkan, kepolisian dari Polrestabes Makassar masih terus berupaya untuk meminta mahasiswa dan kelompok pemuda misterius menghentikan tawuran.

Terpantau, akibat dari kericuhan ini akses Jalan AP Pettarani dari arah gedung DPRD Makassar menuju Jalan Sultan Alauddin tertutup, dan tertahan sejak pukul 20.20 Wita. Begitu juga dari arah sebaliknya.

Polisi meminta pengguna jalan AP Pettarani agar mencari jalan alternatif, karena jika dipaksakan melewati jalan tersebut pengendara berpotensi terkena lemparan batu.

Sebelumnya, pihak Polrestabes Makassar amankan tujuh mahasiswa saat lakukan aksi dan menutup Jalan Sultan Alauddin, Rappocini sekitar pukul 18.50 Wita.

Tujuh mahasiswa dari Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) Makassar ini ditangkap karena dinilai melakukan demo melebihi waktu yang telah ditentukan.

"Tadi kita sudah kasih tahu baik-baik untuk segera bubar tapi mereka tidak mendengar, jadi kita bubarkan dan amankan mereka," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol di lokasi demo.

Diketahui, mahasiswa yang tergabung di KPPM melakukan demo dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di depan kampus 1 UIN Alauddin Makassar.

Menurut Ridwan Hutagaol, massa aksi ini melakukan penutupan jalan dan membuat kemacetan panjang kendaraan. Ditambah lagi waktu aksinya melebihi batas waktu.

"Jadi kurang lebih ada tujuh mahasiswa ini kita bawa ke Polrestabes, ditenangkan dan nanti kita periksa mereka," terang Ridwan.