Danny Pomanto dan SYL Salat Idul Adha di Lapangan Karebosi

29 Jun 2023, 10:36 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto rayakan Idul Adha di Lapangan Karebosi, Kamis (29/6/2023). Dok. Humas Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah bersama ribuan masyarakat di Lapangan Karebosi, Kamis (29/6/2023). Sejumlah tokoh juga berlebaran di sana, salah satunya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Danny tiba pukul 06:15 WITA. Tak lama setelahnya, Menteri SYL juga tiba di lokasi tersebut. Keduanya bersalaman dan saling menyapa dengan hangat. Mereka terlihat berdiri bersisian di shaf pertama.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Dr Irman, bertindak sebagai imam Salat Id di Lapangan Karebosi.

1. Momentum menjaga persatuan dan kekompakan

Ribuan orang mengikuti salat Idul Adha yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar di Anjungan Pantai Losari Makassar, Rabu (28/6/2023). (Dok. Istimewa)

Danny mengatakan Hari Raya Idul Adha bukan saja mengingatkan tentang pengorbanan tetapi juga momentum persatuan dan kekompakan. Meski terdapat perbedaan penetapan hari raya tetapi lebaran Idul Kurban membuat masyarakat saling mengisi perbedaan.

Pemkot Makassar, kata dia, telah mengakomodasi penetapan perbedaan perayaan hari raya ini. Sebelumnya, warga Muhammadiyah juga lebih dulu melaksanakan Idul Adha pada Rabu 28 Juni 2023.

"Menariknya kali ini ada perbedaan tetapi saling menjaga. Mereka yang berhari raya hari ini membantu menjaga ketertiban dan keamanan begitu pun yang kemarin," kata Danny usai melaksanakan salat.

2. Momen perbaikan administrasi kurban

ilustrasi hewan kurban (IDN Times/Aditya Pratama)

Danny menekankan bahwa perbedaan bukan hal yang perlu dibesarkan-besarkan melainkan justru membuat masyarakat Makassar semakin kompak.

Dia juga menyebut bahwa lebaran haji kali ini mengiringi semua hal sehingga bertambah baik, termasuk administrasi kurban terkontrol baik. Hal itu ditandai dengan semua yang berkurban memiliki surat resmi dan sesuai dengan prosedur.

"Administrasi itu menyeleksi hewan kurban bebas dari penyakit, penyakit mulut dan kuku," kata Danny.

3. Merefleksikan pengorbanan Nabi Ibrahim

ilustrasi pemeriksaan hewan kurban (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Sementara itu, Khatib Salat Idul Adha Muhammad Ishaq Shamad, dalam khutbahnya mengatakan bahwa umat muslim harus merefleksikan kembali pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kepada Allah SWT. Khutbah ini mengandung pelajaran berharga bahwa melaksanakan perintah Allah dengan kesabaran.

Selain itu, komunikasi dan pendidikan Nabi Ibrahim dan istrinya kepada Nabi Ismail patut menjadi contoh. Pasalnya, dalam melaksanakan ajaran Allah dirinya tetap berkomunikasi dengan anaknya.

Dia menekankan agar hal ini menjadi suri teladan dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang patut ditiru. Terlebih lagi di era digital di mana pola hubungan antara anak dan orangtua kadang renggang. Karena itu, pendidikan di rumah tangga menjadi hal mendasar tumbuh kembang dan perilaku anak.

"Menciptakan hubungan yang harmonis dan horisontal antara manusia menjadi kunci kehidupan yang baik. Begitu juga hubungan vertikal dengan Allah," katanya.