Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi hujan. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Sulawesi Selatan memasuki musim hujan pada bulan September. Meski di beberapa wilayah sesekali turun hujan ringan, Sulsel kini masih pada musim kemarau.

Masyarakat mesti bersiap menyambut masuknya musim hujan, meski awal musim bisa mundur hingga ke November. Itu disampaikan prakirawan Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar, Rifki Yudha, saat dihubungi IDN Times, Rabu (31/8/2022).

"Sebenarnya kalau untuk musim hujannya masih sekitar bulan September--Oktober. Sepertinya akhir September atau awal Oktober, prakiraan musim hujannya dirilis sama BMKG," kata Rifki.

1. Hujan ringan efek anomali cuaca

Ilustrasi hujan (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Rifki menjelaskan, hujan ringan memang sempat beberapa kali mengguyur sebagian wilayah Sulawesi Selatan. Hujan yang turun di puncak musim kemarau merupakan efek dari anomali cuaca.

"Kemarin itu memang ada terjadi hujan dan cukup ekstrem juga di wilayah Luwu Utara dan Luwu Timur yang menyebabkan beberapa daerah di sana terjadi banjir," kata Rifki. 

Anomali cuaca sendiri merupakan kondisi tidak teraturnya cuaca dari keadaan normalnya secara rata-rata. Contoh anomali cuaca yaitu hujan di tengah musim kemarau begitu pun sebaliknya, yakni kondisi yang tiba-tiba panas di musim hujan.

2. Hujan ringan diprediksi masih terjadi beberapa hari

Editorial Team

Tonton lebih seru di