BMKG Makassar Prediksi Cuaca Cerah saat Kedatangan Jokowi
Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Makassar memprediksi kondisi cuaca menjelang kedatangan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah saat kedatangan Jokowi.
Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, menyatakan bahwa kondisi cuaca beberapa hari terakhir tergolong normal dan cerah. Kondisi ini diprediksi tidak berubah saat kedatangan Jokowi.
"Kondisinya cerah. Kondusiflah, kondisi dari pagi anginnya tidak kencang, mataharinya juga cerah tidak ada potensi awan atau konvensi angin yang menimbulkan gangguan pada saat kunjungan beliau (Jokowi) ke Makassar," kata Irwan pada awak media saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (4/9/2024).
1. Kondisi cuaca bakal kondusif
Irwan menjelaskan kedatanganya untuk melaporkan hal ini kepada Pj Gubernur tidak perlu ada persiapan khusus untuk antisipasi cuaca. Dengan prediksi cuaca yang baik menjelang kedatangan Presiden Jokowi, diharapkan kunjungan ini dapat berjalan lancar dan sukses.
"Kondisinya kondusif sekali. Seperti hari ini cerah sampai malam cerah terus. Sama (kalau sore). Makanya dilaporkan ke Pak Gubernur tidak ada sesuatu yang harus disiapkan," kata Irwan.
2. Jokowi diagendakan resmikan dua fasilitas kesehatan
Presiden Jokowi direncanakan tiba di Makassar pada Jumat (6/9/2024). Kedatangan ini untuk melaksanakan agenda utama peresmian Rumah Sakit Vertikal (RSV) Otak, Jantung dan Kanker (OJK) di kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Selain itu, ada juga peresmian layanan kesehatan ibu dan anak di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
"Kita hari ini sedang menyiapkan rencana peresmian rumah sakit vertikal dan tambahan di rumah sakit Wahidin untuk pelayanan ibu dan anak," kata Zudan.
3. Pemprov Sulsel menyambut baik
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, menilai hadirnya tambahan fasilitas kesehatan ini sangat baik. Dia menegaskan fasilitas kesehatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia tengah dan timur, termasuk Sulawesi Selatan.
"Keunggulannya adalah di sini akan ada pusat perawatan otak, jantung dan kanker yang paling canggih di Indonesia tengah dan indonesia timur. Ini kita sambut baik," kata Zudan.
Lebih lanjut, Zudan menekankan bahwa tenaga medis yang bertugas di RSV OJK sebagian besar merupakan tenaga lokal asal Sulsel. Para tenaga medis ini tinggal menunggu peresmian rumah sakit tersebut untuk bertugas.
"Sudah tersedia, tenaga dari sini banyak. Yang belum ada sisanya diisi dari tempat lain tapi semuanya stay di sini," kata Zudan.