BI Perkenalkan QRIS Tap di Sulsel, Transaksi Cukup Sekali Sentuh
- BI Sulsel memperkenalkan inovasi terbaru, QRIS Tap, untuk transaksi pembayaran tanpa perlu memindai kode QR secara manual.
- BI juga memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam program Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) serta menggelar High Level Meeting (HLM) di tiga kabupaten/kota.
- Tren transaksi digital di Sulsel terus meningkat, dengan jumlah merchant QRIS tumbuh 19,80% dan nilai transaksi melonjak 111,46% dibandingkan tahun sebelumnya.
Makassar, IDN Times - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan terus mendorong transformasi digital di sektor pembayaran dengan memperkenalkan inovasi terbaru, QRIS Tap. Teknologi ini memungkinkan transaksi hanya dengan menempelkan perangkat ke alat pembayaran tanpa perlu memindai kode QR secara manual.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, dalam acara Buka Puasa Bersama Media di House of Rewako, Makassar, Rabu (26/3/2025) menjelaskan QRIS Tap diluncurkan pada 14 Maret 2025 sebagai bagian dari strategi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam transaksi digital.
"Dengan QRIS Tap, masyarakat tak perlu lagi memindai QR code. Cukup tap melalui aplikasi mobile banking atau e-wallet, transaksi langsung selesai dengan lebih cepat dan praktis," kata Rizki.
1. Mendorong digitalisasi daerah
Selain memperkenalkan QRIS Tap, BI Sulsel juga memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam program Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Selama Ramadan, BI telah menggelar High Level Meeting (HLM) di tiga kabupaten/kota, yakni Takalar, Kepulauan Selayar, dan Gowa, guna mempercepat adopsi pembayaran digital.
Tren transaksi digital di Sulsel juga terus menunjukkan peningkatan. Per Februari 2025, jumlah merchant QRIS tumbuh 19,80 persen (yoy), sementara nilai transaksi QRIS melonjak 111,46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
2. Masyarakat diharapkan semakin terbiasa dengan transaksi digital
Dengan hadirnya QRIS Tap, BI Sulsel berharap masyarakat semakin terbiasa dengan transaksi digital yang lebih cepat dan efisien. Teknologi ini diharapkan dapat diterapkan luas di sektor ritel, UMKM, transportasi, dan layanan publik.
"Kami mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk segera mengadopsi QRIS Tap agar dapat menikmati kemudahan transaksi digital yang lebih aman, efisien, dan nyaman," kata Rizki.
3. Volume transaksi kartu ATM/debit tumbuh stabil
Dari sisi transaksi non-tunai lainnya, volume transaksi kartu ATM/Debit tumbuh stabil 1,64 persen (yoy) pada Februari 2025, dengan nominal transaksi meningkat 13,09 persen. Sementara itu, transaksi kartu kredit mengalami kontraksi 10,61 persen akibat penyesuaian konsumsi pasca-Tahun Baru.
"Adapun pertumbuhan transaksi e-money tetap tinggi dengan volume meningkat 36,18 persen dan nilai transaksi naik 22,90 persen," kata Rizki.
