Begini Situasi TPS Pilkada Makassar di Masa Pandemik

09 Des 2020, 08:18 WIB

Ilustrasi pemungutan suara Pemilu. (IDN Times/Aan Pranata)

Makassar, IDN Times - Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hilir mudik di tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (9/12/2020). Hari ini mereka menyalurkan suara pada Pilkada Makassar 2020.

Suasana di TPS pada pilkada kali ini berbeda dengan hajatan serupa sebelumnya. Sebab Pilkada Serentak 2020 digelar di tengah masa pandemik.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menerapkan sejumlah protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di TPS. Seperti yang tampak di TPS 03 Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.

1. Pemilih wajib memakai masker

IDN Times/Aan Pranata

Pantauan IDN Times pada Rabu pagi, KPPS memberlakukan jaga jarak fisik bagi pemilih yang datang ke TPS. Setiap pemilih diwajibkan memakai masker sebelum menyalurkan hak pilih. Jika warga yang datang tidak membawa masker, panitia KPPS memberikannya secara gratis beserta sarung tangan plastik sekali pakai. Tersedia juga hand sanitizer untuk umum.

Pemilih datang berdasarkan undangan yang berisi pembatasan jam memilih, untuk menghindari penumpukan orang di TPS. Orang-orang yang datang langsung diarahkan untuk registrasi dan menyalurkan suara di bilik suara. Setelah itu rata-rata pemilih langsung meninggalkan lokasi.

2. Tidak ada pencelupan jari di tinta

IDN Times/Aan Pranata

Secara umum, proses mencoblos di TPS seperti pada pemilihan umum biasanya. Yang beda adalah setelah mencoblos pemilih tidak mencelupkan jarinya di tinta. Untuk mencegah penularan virus corona, petugas KPPS membantu meneteskan tinta kepada setiap pemilih.

Di TPS 03 Sawerigading terdapat 302 orang daftar pemilih tetap (DPT). Di TPS ini rencananya calon wali kota nomor urut 1 Munafri Arifuddin mencoblos.

3. Pemilih tersebar di 2.394 TPS

Ilustrasi pilkada serentak. (IDN Times/Mardya Shakti)

KPU Makassar menetapkan 901.087 daftar pemilih tetap untuk Pilkada 2020. Pemilih tersebar di 15 kecamatan. Terdapat 2.394 TPS yang tersebar di 153 kelurahan.

Pilkada Makassar 2020 diikuti empat pasangan calon. Masing-masing, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto-Fatmawati Rusdi, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin.

Pilkada Makassar diulang karena hajatan serupa tahun 2018 berakhir tanpa pemenang. Saat ini Makassar dipimpin Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin.