Makassar, IDN Times - Beberapa hari terakhir, sejumlah daerah di Indonesia mulai dihiasi baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Wajah keduanya sudah banyak terpampang di mana-mana.
Di Makassar, Sulawesi Selatan wajah kedua tokoh nasional ini juga berseliweran di sudut-sudut kota. Baliho berukuran besar dengan warna mencolok dipajang di ruas-ruas jalan utama sehingga mudah terlihat.
Pantauan IDN Times, Senin (9/8/2021), baliho Puan Maharani yang bertuliskan 'Kepak Sayap Kebhinekaan' terpasang di Jalan Sultan Alauddin, tak jauh dari pintu masuk Pasar Pa'baeng-baeng.
Sedangkan baliho bergambar Airlangga Hartarto terpasang di Jalan Gunung Bawakaraeng, di sekitar Pasar Terong. Baliho Airlangga juga terlihat di Jalan Masjid Raya di sekitar Masjid Al Markaz Al Islami.
Baliho Airlangga bertuliskan 'Kerja Untuk Indonesia'. Di bagian tengah ada juga tulisan 'Airlangga Hartarto 2024'.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Pieter Goni, saat dikonfirmasi IDN Times melalui WhatsApp hari ini tak ingin berkomentar lebih jauh perihal baliho tersebut. Namun dia memastikan bukan pihaknya yang memasang baliho.
"Bukan kami yang pasang. Jadi saya tidak bisa berkomentar. Yang pasang mungkin fans Mbak Puan, karena dari DPP dan DPD tidak ada instruksi," kata politisi yang disapa RPG ini.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng mengatakan baliho yang bertebaran itu bukan hanya ada di Makassar melainkan di seluruh Sulsel.
"Memang bukan cuma di Makassar, seluruh Sulsel itu diminta untuk pasang videotron dengan baliho supaya lama. Sosialisasi untuk jadi presiden," kata Marzuki.
Dia mengaku pemasangan baliho itu bukan instruksi DPP melainkan kewajiban kader. Menurutnya, kader Golkar tentu menginginkan ketuanya maju di Pilpres 2024.
"Dari partai yang pasang, bukan relawan. Artinya dari kader. Yang merasa dirinya kader dan mau menginginkan ketuanya maju, dia pasang. Keinginannya sendiri," katanya.