Seorang Ibu di Minahasa Utara Tega Membunuh Bayinya Sendiri

Korban ditemukan meninggal dalam kondisi tak wajar

Manado, IDNTimes – Seorang bayi berinisial AS meninggal di rumahnya di Desa Mapanget, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Kamis (4/8/2022). Bayi berusia 1 tahun 5 bulan tersebut diduga meninggal akibat dibunuh oleh ibu kandungnya bernama Agistra Atilu (23).

Hingga saat ini, masih belum diketahui penyebab sang ibu membunuh anaknya. Di sisi lain, kabar yang beredar di media sosial menyebut AS diduga dibunuh ibu kandungnya karena tidak mau makan.

“Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan, para saksi masih sementara diperiksa,” ujar Kapolsek Dimembe, Iptu Fadhly, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Pakar Kaji Penyebab Abrasi Pesisir Amurang Minahasa Selatan

1. AS ditinggal pergi oleh ibunya setelah meninggal

Seorang Ibu di Minahasa Utara Tega Membunuh Bayinya SendiriAyah korban bersama seorang pengasuh yang mendampingi korban saat ditemui pihak Polsek Dimembe, Kamis (4/8/2022). IDNTimes/Humas Polsek Dimembe

Berdasarkan keterangan ayah kandung AS, Septiano Cahya (28), ia meninggalkan istri, kedua anaknya, dan seorang pengasuh untuk bekerja di daerah Wawonasa, Singkil, Manado, sejak Rabu (3/8/2022).

“Ketika ditinggal ayahnya, semua dalam keadaan sehat. Tapi pada Kamis siang, ayah korban dapat telepon dari tetangga yang mengatakan bahwa anaknya yang kedua meninggal dunia lalu justru ditinggalkan istrinya,” jelas Fadhly.

Usai mendapat kabar tersebut, Septiano langsung pulang ke rumah dan mendapati anaknya dalam keadaan meninggal. Septiano mencoba menelepon sang istri namun tidak ada jawaban. Tak lama, sang istri menghubungi Septiano melalui chat WhatsApp yang mengatakan bahwa dirinya telah menyerahkan diri ke Polsek Tikala Manado.

2. Sang pelaku menyerahkan diri ke Polsek Tikala dan akan meninggalkan rumah

Seorang Ibu di Minahasa Utara Tega Membunuh Bayinya SendiriIbu korban, Agistra Atilu, saat menyerahkan diri ke Polsek Tikala, Manado, Kamis (4/8/2022). IDNTimes/Humas Polsek Dimembe

Salah seorang pengasuh dari anak milik kakak Septiano, Anita MS (36), juga berada di lokasi saat kejadian. Kepada polisi, saksi mengatakan kondisi bayi masih baik-baik saja pada Kamis sekitar pukul 13.00 Wita.

Saat hendak ke toilet, Anita masih melihat Agistra menyuapi makanan kepada AS dan kakaknya di ruang tamu. Namun, saat kembali dari toilet, Agistra dan kedua anaknya sudah masuk ke kamar dalam keadaan pintu sudah ditutup.

“Tidak melihat ada yang aneh, akhirnya saksi memandikan anak dari kakak Septiano yang memang jadi tanggung jawabnya. Setelah memandikan anak asuh, tiba-tiba pelaku memanggil saksi untuk melihat kondisi anak keduanya,” tambah Fadhly.

3. Para saksi menemukan korban meninggal dalam keadaan tidak wajar

Seorang Ibu di Minahasa Utara Tega Membunuh Bayinya SendiriPolsek Dimembe saat memeriksa kondisi bayi yang meninggal diduga dibunuh ibu kandungnya di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (4/8/2022). IDNTimes/Humas Polsek Dimembe

Berdasarkan keterangan para saksi, mereka melihat AS meninggal dalam keadaan tidak wajar. “Ketika ditanyai, saksi Anita mengatakan memang sudah ada luka lebam pada korban di bagian wajah dan tubuh,” sambung Fadhly.

Tak lama, pelaku mengatakan kepada Anita bahwa ia akan menyerahkan diri ke polisi dan meninggalkan rumah. Anita pun langsung memberi tahu para tetangga tentang kejadian tersebut karena tidak bisa menelepon ayah korban.

Pelaku yang awalnya menyerahkan diri ke Polsek Tikala, sudah dijemput oleh pihak Polsek Dimembe dan ditahan di sana.

Baca Juga: Dua Tersangka Kasus Perdagangan Orang di Manado Ditangkap Polda Sulut 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya