Bentrokan di Bitung Sulut, Tokoh Agama dan Ormas Adat Sepakat Damai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Sabtu (25/11/2023) sore terjadi bentrok antara massa aksi bela Palestina dengan organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Video bentrokan pun tersebar di media sosial.
Bentrokan berawal dari adanya ormas adat Minahasa yang merayakan HUT ke-12 di GOR Duasudara, Manembo-nembo, Bitung. HUT digelar dengan tema kedaulatan pangan dan kebangkitan ekonomi lokal.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa. “Kegiatan itu sudah mendapatkan izin resmi dari kami dan Kesbangpol karena berkaitan dengan kebudayaan,” jelas Tommy, Minggu (26/11/2023).
1. Motif bentrokan belum bisa dipastikan
Saat perayaan HUT berlangsung, massa aksi bela Palestina melintas di lokasi hingga diduga ada kesalahpahaman yang berujung bentrokan. Tommy sendiri masih belum bisa memastikan motif detail bentrokan tersebut.
“Masih kami dalami,” singkatnya.
Semalam, Polres Bitung mengerahkan sekitar 430 personel dan ada sekitar 200an BKO Polda Sulut. “Ada juga dari Brimob, TNI, marinir,” tambah Tommy.
2. Polres di perbatasan melakukan penyekatan
Polres yang daerahnya berbatasan langsung dengan Bitung, yaitu Manado dan Minahasa Utara juga diminta melakukan penyekatan tadi malam. Hal itu dilakukan guna mencegah bentrokan meluas.
Menurut Kapolsek Mapanget, Iptu I Gusti Ayu Utami, mengatakan personel Polresta Manado berjaga di perbatasan Manado-Minut lebih tepatnya di Jalan Manado-Bitung. “Semalam kami melakukan pemeriksaan di perbatasan demi kelancaran berlalu lintas,” terang Ayu.
Kini, Polres Bitung masih berjaga dan patroli di sejumlah titik meski tak seintens Sabtu malam. Sejumlah tokoh agama pun sepakat damai agar bentrokan tidak berlanjut dan meluas.
Baca Juga: Kapolres Bitung dan 16 Anggotanya Dilaporkan ke Propam Mabes Polri
3. Tiga poin kesepakatan damai
Minggu tengah malam, dua kelompok yang terlibat ketegangan serta tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Bitung bersepakat untuk damai. Kesepakatan damai tersebut juga disaksikan oleh TNI-Polri dan Pemkot Bitung di GOR Duasudara.
Berikut isi kesepakatan damai tersebut:
- Kota Bitung dalam keadaan aman dan damai
- Menangkal berita hoaks dan berita yang memprovokasi
- Masyarakat Adat Minahasa dan BSM bersatu padu dan menyatakan tidak konflik serta mengedapan kedamaian di atas segala-galanya
Baca Juga: Keluarkan Visum Bodong, Dokter di Bitung Kena Sanksi Disiplin