Unjuk Rasa di Makassar, Mahasiswa Nilai Jokowi-Ma'ruf Gagal Total

Mahasiswa HMI Cabang Gowa Raya sampaikan kritik untuk Jokowi

Makasssar, IDN Times - Sekelompok mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar unjuk rasa memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021) di pertigaan Jalan Sultan Alauddin - AP Pettarani. Dalam orasinya, mereka menilai dua tahun kepemimpinan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakilnya, Ma'ruf Amin gagal total.

"Sejak dilantik tahun 2019 rezim Jokowi - Ma'ruf belum memberikan perubahan signifikan terhadap NKRI," kata koordinator aksi dari kelompok Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya, Razak Usman.

1. Mahasiswa kritik sejumlah kebijakan rezim Jokowi - Ma'ruf Amin

Unjuk Rasa di Makassar, Mahasiswa Nilai Jokowi-Ma'ruf Gagal TotalMahasiswa Makassar menggelar unjuk rasa memperingati hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021). IDN Times/Sahrul Ramadan

Kegagalan rezim Jokowi - Ma'ruf Amin, menurut mahasiswa, antara lain terkait penetapan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan poin-poin dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUKHP).

"Kemudian penetapan KPK sebagai sebuah lembaga di bawah legislatif dan isu akhir akhir ini tentang amandemen UUD 1945," kata Razak.

2. Poin-poin tuntutan mahasiswa kepada Jokowi

Unjuk Rasa di Makassar, Mahasiswa Nilai Jokowi-Ma'ruf Gagal TotalMahasiswa Makassar menggelar unjuk rasa memperingati hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021). IDN Times/Sahrul Ramadan

Pada aksi itu, mahasiswa juga membacakan pernyataan sikap yang pada umumnya menuntut perbaikan pengelolaan negara, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat luas.

Tuntutan tersebut antara lain; wujudkan hukum berkeadilan, tolak rencana amandemen UU, tolak Omnibus Law, cabut UU Nomor 19 Tahun 2019, stop tindakan represif, dan menolak penghapusan BBM premium.

Kemudian mereka juga mendesak Jokowi menyelesaikan penanganan COVID-19, penuntasan kasus pelanggaran HAM, memberikan jaminan hak kesehatan di tengah pandemik, mempercepat pemulihan ekonomi nasional, wujudkan pendidikan gratis, dan hentikan pembukaman masyarakat sipil.

3. Unjuk rasa sempat diwarnai ketegangan

Unjuk Rasa di Makassar, Mahasiswa Nilai Jokowi-Ma'ruf Gagal TotalMahasiswa Makassar menggelar unjuk rasa memperingati hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021). IDN Times/Sahrul Ramadan

Unjuk rasa yang berlangsung dari sore hari itu sempat diwarnai ketegangan antara mahasiswa dan polisi yang mengawal demonstrasi. Saat itu, pengunjuk rasa hendak menyandera truk kontainer untuk dijadikan mimbar orasi. Namun, polisi meminta sopir truk tidak berhenti.

Beruntung gesekan tidak terjadi, hingga para mahasiswa berpindah lokasi aksi ke Jalan Sultan Alauddin Makassar. Di sana, mereka membakar sejumlah ban bekas hingga menimbulkan asap hitam pekat.

Baca Juga: Demo Sumpah Pemuda, Mahasiswa di Makassar Nyaris Dibawa Kabur Truk

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya