Sembuh dari Corona, Gubernur Sulteng Langsung Bahas Anggaran COVID-19
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura/IDN Times/Kristina Natalia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura kembali aktif berkantor setelah sembuh dari COVID-19. Sebelumnya, ia mengumumkan diri terpapar virus Corona meski tanpa gejala pada 13 Juli 2021.
“Bapak gubernur sudah sehat dan hari ini sudah berkantor lagi,” kata Kabag Himas Publikasi dan Dokumentasi Sekretariat Sulteng, Adiman, Senin (26/7/2021).
1. Rusdy Mastura tidak merasakan gejala selama isolasi mandiri
Ilustrasi. Penempelan stiker di rumah salah satu pasien konfirmasi positif PPU yang jalani isolasi mandiri (IDN Times/Ervan Masbanjar)Rusdy Mastura dinyatakan negatif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan PCR Minggu (25/7/2021). Selama menjalani isolasi mandiri, Rusdy tidak merasakan gejala-gejala penderita COVID-19.
“Bapak gubernur sangat sehat, namun karena hasilnya positif maka menjalankan pekerjaan, rapat dan lainnya secara virtual,” tutur Adiman.
2. Wakil Gubernur Sulteng masih jalankan isolasi mandiri
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura dan Mamun Amir/IDN Times/IstimewaSelain Rusdy Mastura, wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Mamun Amir juga terpapar virus Corona. Namun hasil pemeriksaan swab PCR-nya masih menunggu.
Mamun Amir juga dinyatakan positif bersamaan dengan Rusdy Mastura dan menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
“Bapak wakul gubernur baru akan diperiksa hari ini, jadi masih tetap jalani isolasi mandiri sampai hasilnya negatif,” jelas Adiman.
3. Rusdy Mastura akan pimpin rapat terkait penggunaan dana COVID-19
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura/IDN Times/IstimewaSetelah kembali berkantor, agenda pertama Rusdy Mastura adalah memimpin rapat penggunaan dana COVID-19 di Sulawesi Tengah. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan daerah-daerah zona merah dan upaya menekan penularan virus Corona.
“Besok bapak gubernur akan pompin rapat dan mendengar apa kebutuhan daerah dalam penanganan COVID-19 dari Dinas Kesehatan,” terangnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Sulteng Meningkat, Delapan Daerah Status Zona Merah
