Kasus COVID-19 di Sulteng Meningkat, Delapan Daerah Status Zona Merah

Stok vaksin COVID-19 di Sulawesi Tengah mulai menipis

Palu, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tengah mengalami peningkatan dalam rentang waktu satu bulan terakhir. Rata-rata, penambahan kasus harian mencapai 200 pasien baru. 

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, Komang Adi Sujendra mengatakan, tren peningkatan kasus aktif terjadi setiap pekan. Pada 21 Juli 2021 kemarin, terdapat 280 kasus baru.

“Kasus kesembuhan kita mencapai 78 persen. Beberapa bulan kemarin angka kesembuhan kita mencapai 94 persen. Sedangkan kasus kematian kita 2,8 persen dari angka 17.560 kasus yang pernah terkonfirmasi positif di Sulteng,” jelas Komang, Kamis (22/7/2021).

1. Delapan daerah di Sulteng berstatus zona merah dan lima lainnya zona oranye

Kasus COVID-19 di Sulteng Meningkat, Delapan Daerah Status Zona MerahPeta penyebaran COVID-19 di Sulawesi Tengah/IDN Times/Istimewa

Dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, delapan daerah berstatus zona merah penularan COVID-19. Daerah tersebut yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Poso, Touna, Banggai, Bangkep, Balut, Morowali.

Sementara lima daerah lainnya seperti Buol, Tolitoli, Donggala, Parigi Moutong dan Morowali Utara masuk zona oranye.

Karena itu, kata Komang, pemerintah harus mengevaluasi rencana pembukaan sekolah tatap muka yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.

“Perlu ada pendisiplinan. Pembelajaran tatap muka bukan hanya melihat vaksinasi tetapi juva tren peningkatan kasus dan zona daerah,” terangnya.

2. Vaksin COVID-19 di Sulteng tersisa 4.000 dosis

Kasus COVID-19 di Sulteng Meningkat, Delapan Daerah Status Zona MerahSeorang warga di Kota Palu disuntik vaksin COVID-19 di salah satu gerai pelayanan vaksin gratis di Taman Gor Palu, Jumat (4/6/2021). IDN Times/Kristina Natalia

Soal vaksinasi, kata Komang, stok vaksin di Sulawesi Tengah tersisa 4.000 dosis dan akan didistribusikan ke Kabupaten Tolitoli dan Banggai.

Ia menambahkan, secara nasional stok vaksin menurun dan lebih banyak didistribusikan ke daerah-daerah berisiko tinggi. “Menteri Kesehatan menjanjikan Agustus stok vaksin lancar dan vaksin anak saat ini masih terus berjalan,” kata Adi.

“Sulteng sudah menerima 474 ribu dosis dan sudah didistribusikan ke kabupaten dan kota. Sisa vaksin 4.000,” tambah Adi.

3. Kabupaten/kota belum mengirim sampel untuk uji varian delta

Kasus COVID-19 di Sulteng Meningkat, Delapan Daerah Status Zona MerahSejumlah warga Kota Palu mendaftar digerai vaksin gratis yang digelar Polres Palu di Taman Gor Palu, Jumat, (4/6/2021). IDN Times/Kristina Natalia

Menyoal varian delta yang dianggap lebih cepat menular, Komang mengatakan, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura telah mengeluarkan surat edaran ke kabupaten/kota tentang uji sampel untuk varian delta. Namun hingga saat ini belum ada daerah yang mengirimkan sampel ke Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah.

Kata Komang, Dinkes Sulteng pernah mengirim 10 sampel pada April 2021 ke laboratorium penguji varian delta dengan hasil negatif.

“Kita tidak punya peralatan untuk memeriksa sampel varian delta. Nanti akan kita tindak lanjut lagi agar kabupaten/kota mengirim sampelnya,” tutur Komang.

Baca Juga: Gubernur Sulteng dan Wakilnya Isolasi Mandiri Karena Positif COVID-19

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya