Nenek 67 Tahun Asal Sulsel Tersesat di Tengah Jemaah Haji
Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Petugas haji Indonesia di Mina, Arab Saudi, menemukan salah satu warga Indonesia yang mengaku tersesat setelah melontar jumrah. Kejadian itu terjadi pada Senin, 11 Juli 2022 lalu.
Warga Indonesia yang tersesat itu bernama Hamidah binti Muslimin, umur 67 tahun. Hamidah mengaku kepada petugas haji bahwa dia berasal dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Iya, memang ada kasus itu kemarin dan sudah ditangani petugas haji di sana," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, H. Ikbal Ismail kepada IDN Times Sulsel, Jumat (15/7/2022).
1. Hamidah tidak punya identitas jemaah haji
Penyerahan gelang identitas jemaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafian)Informasi yang dihimpun IDN Times, Hamidah saat melapor ke petugas haji Indonesia di Arab Saudi mengaku tersesat, karena tidak membawa identitas atau tanda pengenal saat berada di tengah-tengah jutaan jemaah haji.
"Makanya yang bersangkutan kan langsung diamankan dulu, karena tidak punya id (identitas) atau tanda pengenal kelompoknya dari kloter dan embarkasi mana yang bersangkutan berasal," ungkap Ikbal.
2. Bukan haji Embarkasi Makassar
Jemaah haji kloter 9 Embarkasi Makassar asal Maluku jelang keberangkatan di Asrama Haji , Sudiang, Makassar, Sabtu (25/6/2022). (Dok. Kemenag Sulsel)Ikbal pun memastikan, nenek Hamidah bukan jemaah yang berasal dari Kelompok Terbang (Kloter) Embarkasi Debarkasi Makassar. Apalagi umur Hamidah sudah lebih dari batas usia yang ditentukan.
"Kita pastikan yang bersangkutan bukan jemaah kami (PPIH Embarkasi Makassar). Apalagi umurnya sudah 67 tahun dan itu melewati umur maksimal calon jemaah haji yang telah ditentukan," ujarnya.
Baca Juga: 7.160 Orang Jemaah Haji Berangkat lewat Asrama Haji Makassar
3. Hamidah adalah peserta umrah
Ilustrasi jemaah umrah. Dok. Humas Bandara SAMS SepingganIdentitas nenek Hamidah diketahui petugas haji Indonesia di Mina setelah beberapa kali petugas melacak data dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di kantor petugas haji Indonesia.
"Yang bersangkutan adalah jemaah umroh asal Kalimantan Selatan. Dia adalah warga di sana (Kalimantan Selatan) tapi lahir di Pinrang dan daftar umroh di travel d isana. Kita sudah hubungi travel tersebut," jelasnya.
"Dia (Hamidah) jemaah umroh dan visanya itu belum habis, kan visa umroh itu tiga bulan makanya yang bersangkutan belum pulang, masih di sana. Tapi permasalahan ini sudah diuruskan semua kemarin," tutup Ikbal.
Baca Juga: Pendeta Amsal Yowei Antar Jemaah Haji Papua ke Asrama Haji Makassar
