Pemulangan Jenazah Rendy Ondang dari Kamboja ke Sulut masih Berproses
Rendy Ondang asal Sulawesi Utara tewas di Kamboja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Warga negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Utara, Rendy Ondang, ditemukan tewas di Kamboja pada Selasa (21/3/2023). Rendy Ondang adalah pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural yang berangkat ke Kamboja dengan istrinya, Merantika Lamongi, awal bulan Maret 2023.
Keduanya dikabarkan mendapat lowongan pekerjaan menjadi customer service di sebuah perusahaan melalui Facebook. Namun setibanya di Kamboja, pekerjaan yang dilakukan tak sesuai yang dijanjikan hingga akhirnya Rendy berniat mencari pertolongan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja.
Nahas, ia justru ditemukan meninggal dunia sementara istrinya menunggu di perusahaan. Kini kepulangan keduanya masih dalam proses. “Prosesnya lama, memang ada izin yang harus diurus. Butuh waktu 5-7 hari,” ujar kuasa hukum keluarga korban, Marchelino Mewengkang, Jumat (24/3/2023).
1. Keluarga menolak autopsi
Marchelino mengatakan bahwa keluarga juga menolak autopsi jenazah Rendy di Kamboja. Hal itu karena lokasi kejadiannya jauh dan membutuhkan waktu untuk proses penyelidikian.
Pertimbangan lain yang dilihat keluarga adalah bisa melihat kondisi jenazah dengan baik setibanya di Manado, meskipun saat ini jenazah sudah menghitam.
“Keluarga sudah ikhlas, memilih Rendy dipulangkan ke Indonesia,” ucap Marchelino.
Baca Juga: Rumah Mewah Rafael Alun Trisambodo di Manado, Pajak hanya Rp362 Ribu
Baca Juga: WNI asal Sulawesi Utara Ditemukan Tewas di Kamboja