TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asyik Pesta Miras, Lelaki Asal Kotamobagu Tewas Ditikam di Manado

Keluarga tak tahu bahwa korban sering pesta miras

Pelaku penikaman di Jalan Inpres Bawah, Kelurahan Kleak, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulut, yang ditangkap pada Rabu (31/8/2022). IDNTimes/Dok. Humas Polda Sulut

Manado, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) menangkap pelaku penikaman di Kelurahan Kleak, Malalayang, Kota Manado. Pelaku bernama Sandro (21) yang berprofesi sebagai montir di sebuah bengkel, menikam seorang pria bernama Rizky Mokoginta (33) alias Kiki pada Selasa (30/8/2022) malam.

Sebelum meninggal dunia, korban diketahui sempat pesta miras bersama pelaku dan 3 saksi bernama Ariel, Yusuf, dan Yeremia. Di tempat kejadian perkara, Tim Resmob Polda Sulut mengamankan 3 orang yang turut berpesta miras selain pelaku.

Polda Sulut pun berhasil menangkap pelaku berdasarkan keterangan para saksi tersebut, dan menemukan barang bukti berupa belahan gunting yang disimpan di lemari dapur rumah pemilik bengkel tempat Sandro bekerja. “Pelaku sudah diamankan Rabu dini hari dan masih terus kami periksa,” ujar Katim Resmob Polda Sulut, Iptu Ahmad Anugerah, Rabu (31/8/2022).

1. Pelaku tersinggung saat pesta miras

Belahan gunting yang digunakan Sandro (21) untuk menikam Kiki (33) di Kelurahan Kleak, Mapanget, Manado, Sulut, Selasa (30/8/2022). IDNTimes/Dok. Humas Polda Sulut

Pada hari Selasa, Sandro, Kiki, dan 3 saksi mengadakan pesta miras pada pukul 11.00-20.00 Wita di Jalan Inpres Bawah, Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado. Awalnya, korban terlibat pertengkaran dengan saksi bernama Yeremia.

Melihat hal tersebut, pelaku berusaha melerai keduanya. “Akan tetapi korban justru memukul pelaku hingga pelaku emosi. Di situ pelaku langsung menusuk korban dengan sebuah sajam jenis belahan gunting tepat di dada,” terang Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Usai kejadian, Sandro langsung ke dapur rumah pemilik bengkel tempatnya bekerja dan menyembunyikan gunting yang ia gunakan untuk menikam.

Baca Juga: Polisi Tangkap 21 Orang Terkait Kasus Penikaman di Manado

2. Keluarga korban bersedia jasad diautopsi

Markas Polda Sulawesi Utara (Sulut). IDN Times/Savi

Keluarga korban yang diwakili oleh bibi korban, Ismawati Mamonto (52), menyatakan pihaknya bersedia jika polisi mengautopsi jenazah Kiki. Ismawati masih belum yakin jika pembunuh Kiki hanya satu orang.

"Jangan-jangan dibilang tersangka hanya satu orang, padahal mungkin ada yang lain," kata Ismawati.

Di sisi lain, Ismawati juga tidak percaya bahwa korban sering meminum minuman keras. Korban yang berasal dari Kotamobagu ini disebut jarang berkumpul dan menyentuh miras. “Saya kaget ada saksi yang bilang bahwa dia (Kiki, -red) sering pesta miras. Kami belum yakin korban sering minum miras karena saat melihat jenazah tak tercium bau alkohol,” ujar Ismawati.

Baca Juga: Warga Manado Tewas Ditembak Polisi, Laporan Korban Ditolak

Berita Terkini Lainnya