TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Evakuasi Jenazah Anggota MIT Poso Terkendala Cuaca dan Medan Ekstrem

Hari ketiga evakuasi jenazah di pegunungan Parigi Moutong

Proses evakuasi dua jenazah DPO MIT Poso di pegunungan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menggunakan helikopter Caracal TNI AU. Dok. IDN Times/Satgas Madago Raya
Verified
Kristina Natalia

Palu, IDN Times - Hingga Selasa (13/7/2021) sore, Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya gabungan TNI-Polri masih berupaya mengevakuasi jenazah dua anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Pegunungan Batu Tiga, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan upaya evakuasi dilakukan sejak Minggu kemarin, namun terkendala medan dan cuaca buruk.

“TKP penyergapan itu ada di pegunungan yang curam, cuaca sangat buruk ya. Hujan dan berkabut sehingga tim kesulitan melakukan evakuasi,” jelas Didik, Selasa.

Sebelumnya, dua DPO MIT Poso tersebut ditembak mati dalam operasi penyergapan di salah satu lokasi yang diduga jadi tempat peristirahatan kelompok terduga teroris Poso.

1. Polisi belum bisa mengidentifikasi dua DPO MIT Poso yang tewas tertembak

Daftar DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Setelah Khairul alias Irul alias Alsam dan Alvin alias Mus’ab tewas, kini tersisa sembilan orang anggota MIT Poso. IDN Times/Kristina Natalia

Didik menyampaikan tim Satgas Madago Raya di lokasi kejadian belum bisa memastikan identitas DPO yang tewas maupun yang berhasil melarikan diri. Identitas jenazah akan diketahui setelah proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

Didik juga belum bisa menyampaikan lima DPO yang disergap dipimpin oleh Ali Kalora atau Qatar. “Kami belum bisa sampaikan karena harus melalui identifikasi dulu, kalau sudah maka akan kita sampaikan,” katanya.

2. Satgas temukan bom lontong dan amunisi di TKP

Satgas Madago Raya temukan puluhan item barang di sebuah pondok persembunyian MIT poso di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. IDN Times/Humas Polda Sulteng

Selain menembak mati dua DPO terduga teroris, Satgas Madago Raya juga mengamankan barang bukti milik kelompok MIT Poso. Di antaranya bom lontong, amunisi, kompas, dan sebuah bendera.

Hingga saat ini, kata Didik, tim satgas juga belum menerima laporan dari pihak keluarga dari anggota MIT Poso yang tertembak mati. “Belum ada laporan, belum diidentifikasi juga siapa yang tertembak ini,” kata Didik.

Baca Juga: Satgas Madago Raya Tembak Mati Dua DPO Teroris MIT Poso

3. Upaya mempercepat evakuasi dua jenazah MIT Poso

Satgas Madago Raya mencari dan memburu sisa DPO MIT Poso menggunakan Helikopter. Foto : IDN Times/Istimewa

Untuk mengevakuasi jenazah, Satgas Madago Raya berupaya mendaratkan helikopter di lokasi kejadian. Setelah itu jenazah yang berada di jurang kedalaman 50 meter akan diterbangkan ke Kota Palu. “Hutan lebat. Kalau ke TKP dari perkampungan butuh waktu lima sampai enam jam berjalan kaki. Makanya kalau sudah dievakuasi, yah kita akan sesuaikan lagi dengan cuaca, apakah jalur darat atau udara,” sebut Didik.

Didik menambahkan, hingga saat ini masyarakat masih melakukan aktivitas seperti biasanya. Tidak ada pembatasan ataupun pemberhentian aktivitas petani di kebun. “Jauh dari TKP. Hanya saja kami mengimbau agar melaporkan ke satgas jika melihat orang tak dikenal dan dicurigai,” ucap Didik.

Baca Juga: Satgas Madago Raya Tembak Mati Dua DPO Teroris MIT Poso

Topik:
MIT
Mujahidin Indonesia Timur
Poso
teroris
Update me
sulawesi tengah
Berita Terkini Lainnya

Kades dan Tomas di Luwu Timur Ditangkap karena Bakar Hutan

PLN Siapkan SPKLU Pertama di Kawasan Wisata Malino Gowa

Usut Kerugian Rp700 Juta, Danny Minta PD Pasar Segera Diaudit

Asrama Haji Makassar Sediakan Jasa Make Up untuk Jemaah

Pengusaha Kafe di Makassar Ditangkap usai Aniaya Pacar

Sidang Dua Terdakwa Korupsi PDAM Makassar Berlangsung Singkat

Anak Kelima Anoa Lahir Normal di Breeding Center Manado

Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sambangi Lima Pulau Terluar di Sulsel

Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Semester I 2023 Naik 10 Persen

2 Terdakwa Kasus Korupsi PDAM Makassar Jadi Saksi di Pengadilan