Menara Seluler Roboh Menimpa Sekolah SD di Maros, 6 Siswa Luka-luka
Menara itu disewa oleh PT XL Axiata Tbk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebuah menara seluler yang disewa oleh penyedia jasa seluler PT XL Axiata Tbk roboh dan menimpa bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 240 Baddo-baddo, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa pagi (13/8).
Salah satu guru di sekolah itu, Veronika, menceritakan bahwa menara atau tower yang berdiri di samping sekolah tersebut, tiba-tiba saja roboh. Padahal saat kejadian tidak ada angin kencang. Komponen menara yang terbuat dari besi dan baja setinggi kira-kira empat puluh meter itu, menghantam salah satu bangunan sekolah yang tengah digunakan belajar mengajar.
"Sementara latihan paduan suara untuk persiapan acara 17 Agustus. Tiba-tiba itu tower langsung jatuh dan menimpa bangunan sekolah," cerita Veronika kepada wartawan di lokasi kejadian.
Baca Juga: Truk Pengangkut Semen Bosowa Seruduk Sejumlah Kendaraan di Maros
1. Enam siswa jadi korban menara roboh
Kapolsek Mandai, AKP Asgar mengatakan, akibat kejadian tersebut, enam orang siswa SDN 240 Baddo-baddo menderita luka-luka.
"Semua korban kini sudah mendapatkan penanganan medis di RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo, Tamalanrea, Makassar. Kita masih menyelidiki persoalan ini," jelas Asgar.
Korban yang dilarikan ke RS Wahidin Sudirohusodo yaitu Khodijah Rafa Nur, Adinda Sri Rahmayani, Riza Wahyuni, Abrisam Bangga Arbani, dan Muhammad Sultan Ali Ashary. Sementara satu korban lainnya Mujahid dibawa pulang ke rumah oleh pihak keluarga.
Hingga saat ini, Kepolisian belum bisa memastikan penyebab robohnya menara tersebut, "kita masih menyelidik persoalan ini," jelas Asgar.
Baca Juga: Kemarau Panjang, Bencana Kekeringan Melanda Tiga Kecamatan di Maros