TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban Arisan Bodong Rp10 Miliar di Makassar Lapor Polisi

Terduga pelaku seorang perempuan berinisial SN

Ilustrasi penggelapan (IDN Times/Arief Rahmat)

Makassar, IDN Times - Korban arisan bodong modus investasi di Makassar, Sulawesi Selatan, melapor ke polisi pada Rabu (13/4/2022).

Dugaan tindak pidana penipuan dan pencucian uang yang disebut dilakukan seorang perempuan berinisial SN (27), dilaporkan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulsel.

"Kami datang untuk melaporkan dugaan tindak pidana penipuan arisan bodong. Pelaku kami duga wanita seperti yang ada dalam foto ini, inisial SN," kata Arie Jumais, penasehat hukum sejumlah korban, dikutip dari ANTARA.

1. Kerugian lebih dari Rp10 miliar

Ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Arie mengatakan, sejumlah korban yang ia dampingi mengaku telah dirugikan lebih dari Rp10 miliar dalam kasus dugaan penipuan arisan ini.

"Nominal kerugian di atas Rp10 miliar," ucap Arie.

Baca Juga: Polisi Makassar Periksa Intensif Pengelola Arisan dan Investasi Bodong

2. Terduga pelaku melancarkan aksi di kota lain

Ilustrasi penipu (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Arie, korban arisan bodong melibatkan SN bukan hanya ada di Makassar. Beberapa orang di kota lain seperti Jakarta, Bandung, Bekasi hingga Batam, juga terjebak bisnis tipu-tipu ini.

Modus pelaku menipu korban, kata Arie, SN menawarkan iming-iming keuntungan di awal lebih dari 10 persen kepada anggota arisan agar mau menggaet orang lain untuk ikut arisan.

"Arisannya dalam bentuk investasi. Dikatakan jual beli arisan bodong, tapi ternyata tidak ada itu arisan. Untuk jenis investasi kalau ikut, mereka dapat untung di atas 10 persen. Suda ada setor Rp800 juta," kata Arie yang mendampingi delapan orang korban.

Baca Juga: Ini Model Kelola Arisan dan Investasi Bodong di Makassar

Berita Terkini Lainnya