TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Jembatan di Gorontalo Ambruk, Jalan Trans Sulawesi Terputus

Mobil tidak bisa melintasi jemabatan, akses ke Sulut putus

Jembatan ambruk di Gorontalo, Selasa (4/8/2020). IDN Times/Elias

Gorontalo, IDN Times - Jembatan penghubung antara Desa Tombulilato dengan Desa Pelita Jaya, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, ambruk. Akibatnya, satu-satunya akses Jalan Trans Sulawesi menuju Sulawesi Utara itu tak bisa dilalui kendaraan.

“Jembatan ambruk ini pas kejadian tanggal 1 Agustus pagi, hujan memang cukup lebat membuat jembatan longsor sebagian,” kata Letda Inf Djen Maksud, PLH Danramil Bone Pantai 1304-05, kepada IDN Times, Selasa (4/8/2020).

1. Mobil tak dapat melintasi jembatan

IDN Times/Elias

Djen juga mengatakan, sebelumnya memang diupayakan membuat jembatan darurat dari pohon kelapa untuk mempermudah kendaraan roda empat melintas. Namun jembatan yang dibuat oleh warga bersama TNI/Polri kembali rusak akibat banjir susulan.

“Sehingga aktivitas masyarakat terputus, baik warga yang dari Sulawesi Utara yang mau ke Gorontalo begitupun sebaliknya,” kata Djen.

Baca Juga: Akar Masalah Banjir Gorontalo: Tambang Liar hingga Alih Fungsi Lahan  

2. Hanya pejalan kaki dan sepeda motor yang dapat melintas

Warga memindahkan barang bawaan melintai jemabtan ambruk di Gorontalo, Selasa (4/8/2020). IDN Times/Elias

Setelah jembatan darurat pertama ambruk, Djen mengatakan pihaknya yang dibantu warga kembali membuat jembatan darurat dari bambu. Sehingga akses jalan hanya bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor.

“Kalau pejalan kaki dan kendaraan roda dua masih bisa lewat karena masih ada tebing sedikit dengan jembatan bambu. Tapi kalau roda empat memang sama sekali tidak bisa,” tuturnya.

Djen menuturkan, saat ini warga yang melintas masih harus memanfaatkan jembatan bambu, sambil menunggu pembuatan jembatan sementara agar mobil bisa melintas.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Gorontalo, Total Kerugian Materiel Rp38 Miliar

Berita Terkini Lainnya