Gubernur Nurdin Jamin Tak Ada Praktik Suap dalam Penentuan Jabatan
“Pengangkatan jabatan berdasarkan kapasitas," kata Gubernur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menjamin sistem pemerintahan yang dia pimpin selama 5 tahun bersih dari praktik bayar- membayar atau suap dalam penentuan jabatan. Itu berlaku untuk seluruh pejabat mulai struktural hingga pengangkatan kepala sekolah.
Nurdin menyampaikan hal itu di hadapan seluruh Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB dari Toraja dan Luwu Raya. “Pengangkatan jabatan berdasarkan kapasitas, tidak ada lagi bayar jabatan,” ucap Nurdin, Senin (8/4).
1. Gubernur mengaku ingin pemerintahan yang bersih dari korupsi dan nepotisme
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menegaskan tidak ada lagi jual beli jabatan di lingkup Pemprov Sulsel termasuk pegawai yang mengurus kenaikan pangkat. “Semua berlangsung otomatis,” ucap Nurdin.
Ia pun menginginkan sistem pemerintahan yang dipimpinnya bersih dari praktik-praktik korupsi dan nepotisme. Itu berulang kali dia lontarkan saat masih menjabat Bupati Bantaeng.
Baca Juga: Gubernur Nurdin: Pemberdayaan Dana Desa Lebih Penting Ketimbang Proyek
Baca Juga: Menanti Eksekusi Bus Perintis di Sulawesi Selatan