TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tujuh Perwira Polrestabes Makassar Halau Serangan Panah di Warkop

Pelaku didominasi anak-anak telah ditangkap

Tangkapan layar perwira polisi gagalkan penyerangan di warkop Makassar. (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Aksi penyerangan di sebuah warung kopi atau warkop di Jalan Pengayoman, Kota Makassar, yang ditempati nongkrong sejumlah polisi, terekam CCTV lalu viral di media sosial (medsos).

Ternyata, sejumlah polisi pengunjung warkop tersebut merupakan perwira dari Polrestabes Makassar.

Kasus penyerangan warkop Dokter Kopi Pengayoman terjadi pada Minggu (6/11/2022) pukul 01.50 Wita. Salah satu pengunjung warkopi itu ialah Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak.

"Sementara saya bersama anggota lagi menikmati kopi, tiba-tiba ada anak-anak tukang parkir di situ teriak 'kita diserang-diserang', perang katanya. Akhinya kami keluar, ada tujuh perwira dan mengejar para pelaku," kata AKBP Reonald kepada wartawan di kantor Polrestabes Makassar, Selasa (8/11/2022).

1. Rentetan tembakan dilepas perwira polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak saat diwawancarai wartawan. IDN Times/Dahrul Amri

Lanjut AKBP Reonald, saat penyerangan tersebut, pelaku sempat mengancam para pengunjung tapi dari arah parkiran warkop. Sehingga anggota polisi termasuk Reonald langsung mengeluarkan senjata dan diikuti tembakan dari senjata para perwira polisi.

"Kita langsung beri tembakan peringatan, banyak (tembakan) rentetan tapi ke udara. Tapi beberapa pelaku masih sempat tarik anak panahnya sambil jalan mundur dan kabur, kita langsung menyisir," ungkapnya.

Baca Juga: 5 Pemuda Serang Warkop di Makassar, Tak Tahu Banyak Polisi Lagi Ngopi

2. Delapan pelaku ditangkap, didominasi anak-anak

Delapan pelaku penyerangan di warkop saat diamankan di Polrestabes Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Setelah menyisir lokasi, kata Reonald, pihaknya langsung menangkap beberapa pelaku yang didominasi oleh anak-anak.

"Langsung kita amankan delapan pelaku dari sembilan, tiga pelaku dewasa dan lima pelaku lainnya masih di bawah umur. Semua kita proses karena ada yang bawa busur dan sebilah parang," jelas Reonald.

Baca Juga: Momen Warkop Berisi Perwira Polisi Diserang, Dibalas Tembakan

Berita Terkini Lainnya