5 Pemuda Serang Warkop di Makassar, Tak Tahu Banyak Polisi Lagi Ngopi
Tangkapan layar CCTV aksi kriminal digagalkan polisi di Makassar. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebuah rekaman CCTV menunjukan aksi penyerangan warung kopi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang dibalas dengan tembakan senjata api oleh sejumlah polisi yang berada di lokasi, kini viral di media sosial.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Makassar AKP Lando Karua Sambolangi, mengatakan kasus tersebut terjadi di sebuah warkop di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakukkang.
"Kejadiannya itu minggu (6/11) dini hari," ungkap Lando kepada IDN Times Sulsel, dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).
1. Polisi sebut para pelaku mengejar seseorang
Tangkapan layar penyerangan warkop yang berisi perwira polisi. (Instagram/daenginfo)Berdasarkan rekaman video viral berdurasi 30 detik itu, aksi kriminalitas pelaku itu tidak terekam jelas, hanya saja pengunjung warkop yang ternyata didominasi polisi dari Polrestabes Makassar sontak mengeluarkan senjata.
Menurut Lando, aksi kriminal yang terjadi bukanlah aksi penyerangan melainkan pelaku sementara mengejar seseorang.
"Jadi pelaku sedang mengejar orang yang bermasalah dengan para pelaku itu yang melarikan diri masuk ke dalam Warkop itu, para pelaku mengancam para pengunjung warkop dengan busur," jelas AKP Lando.
2. Lima orang pelaku langsung ditangkap
Ilustrasi Pelaku Pidana (IDN Times/Mardya Shakti)Lanjut Lando, akibat aksi penyerangan ke warkop itu, lima orang pelaku telah ditangkap oleh anggota Reskrim Polrestabes dan sedang diproses hukum.
"Lima orang pelakunya, tapi tidak ada kejadian penganiayaan di tempat itu karena langsung diamankan," ujarnya.
Baca Juga: Dua Pemuda Makassar Tewas Terkena Panah, Polisi Duga Laka Lantas
3. Polisi pastikan bukan aksi begal
Ilustrasi. Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando dalam ekspos kasus di kantornya, Polrestabes Makassar/Polrestabes MakassarDiketahui, dalam video CCTV itu rerekam jelas, ada Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Truly Simanjuntak bersama anggota Reskrim dari anggota Jatanras.
"Iya (memang ada anggota Polri) di lokasi, tapi saya pastikan ini bukan aksi pelaku begal karena pelaku begal identik dengan pencurian dan kekerasan," tambah Lando.
Baca Juga: Marak Teror Panah, Polrestabes Makassar Bentuk Timsus Anti Suram
