TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota DPRD Lutra Pingsan Dipukul Warga Gegara Batas Tanah Kebun

Pelaku kesal karena korban diduga menyerobot lahan kebunnya

Ilustrasi pukulan tinju/Pexels.com

Makassar, IDN Times - Yusuf Paembonan, anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), dipukul seorang warga hingga jatuh pingsan. Peristiwa itu terjadi usai korban menggelar kunjungan kerja pada Minggu, 2 Juli 2023, di Kecamatan Baebunta.

"Waktu itu saya sedang memantau titik (proyek) pembangunan jalan tani di (desa) Lembang-lembang," ungkap Yusuf kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).

Penganiayaan terjadi saat Yusuf sedang dalam perjalanan pulang setelah kunjungan kerja. mobilnya tiba-tiba dihadang warga bernama M. Jumat (50).

"Saya turun dari mobil dan dia (pelaku) itu langsung memukul saya beberapa kali di wajah saya sampai saya tidak sadar diri (pingsan)," kata Yusuf saat menceritakan.

1. Korban mengaku dipukul pelaku gegara sengketa tanah

Pria yang memukul anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara/Istimewa

Yusuf mengaku, saat itu dia tidak tahu apa motif pelaku sehingga menghadang dan menganiaya dirinya. Tapi Yusuf menduga, pelaku melakukan tindakan kekerasan karena adanya persoalan tanah sengketa.

"Ternyata masalah tanah sengketa, karena yang jual tanah adalah istrinya (M. Jumat), yang luasnya itu 1 hektar," terang Yusuf.

Akibat kejadian itu, Yusuf dirawat di rumah sakit untuk pemulihan. Tapi saat ini kondisinya sudah kembali membaik. Yusuf juga telah melaporkan kasus ini ke polisi.

Baca Juga: Bupati Lutra: Solar Langka Jadi Tantangan Pengerjaan Jalan Rampi

2. Polisi sebut keluarga serahkan pelaku ke kantor polres

Ilustrasi. Seorang pelaku perdagangan orang dengan tangan terborgol saat dihadirkan di Polda Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Terpisah, Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Joddy Titalepta, pastikan pelaku sudah diamankan, Senin, 3 Juli malam, usai keluarga menyerahkan langsung pelaku ke pihak Polres Lutra.

"Sebenarnya hari minggu itu sudah kami mendatangi rumahnya tapi tidak ada, nanti keesokan harinya (senin) baru diserahkan keluarga," kata Joddy saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Waspada! Kasus Demam Babi Telah Menyebar di Gowa, Lutim dan Lutra 

Berita Terkini Lainnya