TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imbauan Gubernur Sulsel: Masyarakat Jangan Dulu Pulang Kampung!

Membantu memutus mata rantai penyebaran virus Corona

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengimbau kepada kepada seluruh warga Sulsel untuk tidak pulang kampung di tengah merebaknya wabah virus corona atau COVID-19.

Menurut Nurdin, bila warga tidak pulang kampung maka akan sangat membantu untuk memutus mata rantai penularan virus corona.

"Kita sudah menyampaikan berkali-kali bahwa tidak pulang kampung sudah mendukung pemutusan rantai virus corona ini. Yang tidak pulang kampung saja sudah membantu kita," kata Nurdin Abdullah dalam keterangan persnya, Rabu (1/4).

1. Pemudik dikhawatirkan akan menjadi pembawa virus corona

(IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Nurdin, meskipun warga yang pulang kampung tidak membawa virus, namun dikhawatirkan mereka akan membawa virus saat balik ke tempat tinggal sebelumnya. 

"Mereka kalau pun dia tidak membawa penyakit dari sini, begitu juga sebaliknya.  Dia di sana kena, masuk ke sini berbaur keluarga. Keluarga bisa kena. Jadi tidak pulang sudah sangat membantu memotong rantai penularan corona ini," kata dia.

Baca Juga: Gubernur Nurdin Konfirmasi 3 Pasien Positif COVID-19 di Sulsel Sembuh

2. Sulsel terapkan isolasi terbatas

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Istimewa

Saat ini, jelas Nurdin Abdullah, Sulsel juga tengah berupaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Musababnya, hingga kini telah tercatat secara kumulatif sudah ada 50 orang yang dinyatakan positif COVID-19 di mana 5 di antaranya meninggal dunia.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Sulsel adalah dengan menerapkan isolasi terbatas di tingkat RT, RW, maupun kelurahan, utamanya yang terkena dampak paling banyak kasus corona.

"Kita sudah isolasi mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan. Itu memang kita harus lakukan karena sekarang ini kita sudah petakan episentrum penyebaran di mana," kata Nurdin.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan

Berita Terkini Lainnya