Satu Pasien PDP COVID-19 di Nusa Tenggara Barat Meninggal Dunia
Mendiang baru saja kembali dari perjalanan ke Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat meninggal pada Rabu (18/3) malam. Pasien perempuan asal Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, Kota Bima.
Ia berada dalam pengawasan intensif RSUD Bima sejak hari Selasa (17/3) silam. Dia diketahui baru saja kembali dari Jakarta. Sebelum akhirnya dibawa ke RS, ia sempat jalani perawatan di rumah selama beberapa hari.
1. Perempuan asal Kabupaten Bima tersebut mengembuskan napas terakhir pada Rabu (18/3) malam
Sekretaris RSUD Bima, H. Soeharto, SKep, menjelaskan bahwa PDP yang meninggal pada Rabu malam menjalani perawatan di ruang isolasi setelah menunjukkan gejala-gejala mirip pasien yang terinfeksi COVID-19.
"Ia mengalami sakit flu, demam, sesak napas, pegal-pegal sampai keadaan badannya terus mengalami penurunan. Sehingga pasien ini kami langsung rawat di ruang isolasi dengan perlakukan yang khusus," ungkap Soeharto seperti dikutip dari laman kantor berita Antara pada Kamis (19/3).
Baca Juga: 474 WNA Jadi Peserta Ijtima Asia di Gowa, Warga Thailand Mendominasi
Baca Juga: Akhirnya, Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa Dibatalkan Polda Sulsel