TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasien PDP COVID-19 di Gorontalo Capai 12 Orang

Satu PDP sudah jalani pemeriksaan dan hasilnya negatif

Ilustrasi tenaga medis bersiaga untuk pasien virus corona. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Makassar, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Gorontalo mengumumkan bahwa jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di wilayah tersebut mengalami penambahan.

Data pada hari Sabtu (21/3) menunjukkan bahwa jumlah PDP yang tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo mencapai 12 orang. Naik 3 kasus dibandingkan data pada Jumat (20/3) sebelumnya.

1. Jumlah suspect Corona di Gorontalo yang jalani perawatan medis intensif ada 12 orang

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Berita baiknya, salah satu sampel pasien PDP telah melalui pemeriksaan laboratorium dan hasilnya yang bersangkutan dinyatakan negatif dari virus Corona.

Data per 21 Maret turut menunjukkan peningkatan jumlah ODP. Yakni dari 83 orang pada hari Kamis (19/3) bertambah menjadi 174 orang.

Lebih rinci, sudah ada 66 ODP dari 174 yang telah selesai mendapat pemeriksaan. Sedang 108 orang lainnya sedang menjalani proses pemeriksaan dan pengawasan dari tenaga medis.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan

2. Pemerintah Provinsi Gorontalo telah melakukan koordinasi dengan pemerintahan di tingkat daerah

ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

"Data ini terus kami perbarui termasuk dari kabupaten dan kota. Kami berharap dan berdoa tidak ada yang benar-benar dinyatakan positif," ujar Darda Daraba selaku Ketua GTPP COVID-19 Provinsi Gorontalo pada hari Sabtu (21/3), seperti dikutip dari laman kantor berita Antara.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo itu turut menyatakan bahwa langkah-langkah pencegahan mewabahnya COVID-19 telah diambil oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama pemerintahan di tingkat kabupaten dan kota.

Baca Juga: Dinkes Sulteng Kekurangan Pakaian Hazmat untuk Lima RS Rujukan Corona

Berita Terkini Lainnya